150 Santri di Padang Dapat Pelatihan Penggunaan AI dari XL Smart

- Berdakwah memanfaatkan AI: Santri dan santriwati diajarkan membuat prompt untuk aplikasi AI guna mengembangkan dakwah melalui karya yang bisa diunggah di media sosial.
- Padang jadi lokasi ketiga pelatihan: Kota Padang menjadi pesantren ketiga yang menerima pembelajaran tentang AI dari XL SMART setelah Lombok dan Aceh.
- Akan lakukan di 3 kota lain: Setelah Padang, pelatihan AI akan dilakukan di Pasuruan, Demak, dan Bali pada tahun 2025 sebagai tindak lanjut program Pesantren Digital sejak 2022.
Padang, IDN Times - 150 orang siswa di Pesantren Perkampungan Minangkabau mendapatkan pelatihan tentang Artificial Intelligence dari PT XLSMART Telecom Sejahtera pada Rabu (26/11/2025). Para santri dan santriwati yang berkumpul di masjid yang ada di lokasi pesantren sangat antusias untuk bisa mempelajari tentang AI dan bagaimana penggunaannya.
"Kami memberikan pelatihan ini agar para santri juga bisa menggunakan kemajuan teknologi untuk keperluan dakwah," kata Corporate Community Engagement XLSMART, Astri Mertiana.
1. Berdakwah memanfaatkan AI

Astri mengatakan, memberikan pemahaman tentang penggunaan AI kepada para santri dan santriwati tersebut akan bisa digunakan untuk mengembangkan dakwah.
"Yang kami ajarkan di sini bagaimana membuat prompt untuk memberikan perintah kepada aplikasi AI yang digunakan," katanya.
Ia mengungkapkan, para santri dan santriwati nantinya bisa membuat sebuah karya yang bisa diunggah di sosial media tentang dakwah yang ingin disampaikan.
"Mereka bisa membuat karyanya berupa ceramah menggunakan AI ini yang tentunya bisa digunakan sebagai tugas para santri dan santriwati," lanjutnya.
2. Padang jadi lokasi ketiga pelatihan

Astri mengatakan, Kota Padang adalah pesantren ketiga untuk pemberian pembelajaran tentang AI oleh XL SMART sebelumnya ia melakukan di 2 daerah lainnya di Indonesia.
"Pertama kami melakukan program ini di Lombok dan selanjutnya kemarin kami juga melaksanakannya di Aceh dan hari ini di Padang," katanya.
Menurutnya, pemilihan Kota Padang sebagai daerah ketiga karena pihaknya menilai Sumatra Barat yang memiliki cukup banyak pesantren yang bisa dituju.
3. Akan lakukan di 3 kota lain

Astri mengatakan, setelah memberikan pelatihan tentang AI kepada santri dan santriwati di Kota Padang, selanjutnya pihaknya akan menuju 3 daerah lainnya.
"Selanjutnya nanti ada Pasuruan, Demak dan terakhir akan dilaksanakan di Bali yang untuk tahun 2025 ini. Setelah itu akan dilanjutkan pada tahun depan," katanya.
Menurutnya, pada tahun 2025 ini pihaknya memang hanya memilih 6 daerah sebagai tindak lanjut dari program Pesantren Digital yang telah dilaksanakan sejak tahun 2022 lalu.


















