Tradisi Mandi Bongen Telan Korban, 2 Bocah Tenggelam di Sungai Musi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Banyuasin, IDN Times - Kebiasaan masyarakat seperti Mandi Bongen (pasir) di tepian Sungai Musi, tepatnya di Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), kini menelan korban. Dua orang bocah tewas tenggelam dalam waktu bersamaan, Jumat (4/2/2022).
Korban pertama diketahui bernama Ahmad Rafa (9) warga Desa Kemang. Ia tenggelam saat mandi bongen di aliran Sungai Musi bersama teman-temannya.
1. Korban mandi bersama teman-temannya
Kejadian tersebut terjadi saat korban sedang mandi di sungai. Namun mendadak korban tenggelam dan dilihat oleh beberapa temannya.
Teman korban yang menyadari bahwa Rafa tenggelam, langsung memanggil warga untuk menolong. Warga sekitar langsung mencari korban, dan berselang 1 jam ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Baca Juga: Perempuan Paruh Bayah di Jakabaring Tewas Tenggelam Saat Belajar Mobil
2. Warga sering mandi bongen setiap tahun
Kepala Desa Kemang, Edison menerangkan, korban seperti biasa mandi bongen bersama teman-temannya. Menurut Edison, saat ini sungai dalam keadaan surut dan banyak warga yang mandi di aliran Sungai Musi.
"Setiap tahun pasti banyak yang mandi karena sungai dangkal dan surut. Makanya disebut mandi bongen. Namun saat itu korban mandi bongen sekitar pukul 16.00 WIB di dekat pusaran air, sehingga menyebabkan korban tenggelam," ujar Edison.
Ternyata korban belum bisa berenang. Warga yang berada di sekitar lokasi langsung melakukan pencarian dengan menyusuri tempat korban tenggelam.
“Selang sekitar 1 jam korban berhasil ditemukan oleh masyarakat. Ia diselamatkan dengan digendong badannya ke bawah, namun sayangnya sudah meninggal dunia. Korban langsung dievakuasi ke rumah,” tutupnya.
3. Bertambah 1 korban lain
Sementara itu di lokasi lain berjarak kurang lebih setengah jam dari kejadian, juga dikabarkan anak tenggelam di Sungai Musi Desa Terusan, Kecamatan Sanga Desa .
"Korban tenggelam ada dua orang pada dua lokasi berbeda. Yang pertama atas nama Ahmad Raga (9) dan kedua Azka Hidayatulah (8). Kejadian tenggelam anak tersebut berawal dari mereka sedang mandi di aliran Sungai Musi,” ungkap Camat Sanga Desa, Hendri.
Setelah hampir satu jam dicari, korban berhasil ditemukan oleh warga Desa Terusan tidak jauh dari tempat kejadian. Berdasarkan keterangan keluarga, korban belum mahir berenang sehingga terbawa arus.
“Korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Ngulak. Namun di tengah perjalanan, korban diketahui telah meninggal dunia,” jelasnya.
Baca Juga: Banjir di Depan Citi Mall Baturaja Nyaris Tenggelamkan Truk