Panti Asuhan Kena Prank Donatur, Bantuan Dibawa Lagi Usai Foto

Pelaku sempat minta stempel dan tanda tangan pengurus panti

Musi Banyuasin, IDN Times - Anak-anak yang tinggal di panti asuhan Elnuza, jalan Kapt A. Rivai Pasar Talang Jawa Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), harus gigit jari karena tak bisa menikmati makanan ringan yang hampir mereka dapatkan.

Panti Elnuza baru saja kena prank bantuan oleh donatur yang tak bertanggung jawab. Bantuan berupa 18 dus makanan ringan merek Tango yang rencananya akan diserahkan kepada panti, malah diambil lagi setelah mendapatkan tanda tangan dari pengurus.

Baca Juga: Ada Lubang Tambang Emas Liar di Hutan Lindung Pagar Alam

1. Donatur meminta anak-anak berfoto bersama bantuan

Panti Asuhan Kena Prank Donatur, Bantuan Dibawa Lagi Usai Fotoilustrasi (pexels.com/Norma Mortenson)

Seorang pengurus panti, Sarmini mengatakan, beberapa orang yang mengaku donatur tersebut datang pada Selasa (24/10/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.

"Karena posisinya saya di dapur, jadi mereka disambut pengurus kami satu lagi. Kemudian mereka mau meminta stempel dan tanda tangan, kemudian menanyakan di mana anak-anak," ujarnya.

Sarmini menjawab jika anak-anak masih sekolah saat jam tersebut. Lalu ia menyuruh 2 orang anak yang kebetulan ada di panti ditemani seorang pengurus untuk berfoto .

"Mereka lalu minta foto bersama dengan plang panti, ada 3 orang dari mereka. Setelah berfoto, salah satu dari mereka saya ajak masuk ke dalam untuk memberi stempel dan tanda tangan," ungkapnya.

Baca Juga: Viral Kekerasan Anak Panti Asuhan di Palembang, Korban Ditampar Keras

2. Pengurus tidak sempat baca surat yang ditandatangani

Panti Asuhan Kena Prank Donatur, Bantuan Dibawa Lagi Usai Foto(Salah satu pengurus panti, Sarmini) IDN Times/istimewa

Namun betapa kagetnya Sarmini saat ia kembali keluar dan melihat belasan dus Tango itu sudah tidak ada lagi. Total ada 18 dus yang sebelumnya diturunkan dan sempat diambil foto bersama anak-anak.

"Saat itu saya tidak sempat baca surat yang ditandatangani karena masih memasak. Mereka pergi begitu saja usai meminta tanda tangan dan barang bantuan dibawa juga," ucapnya.

3. Prank bantuan baru pertama kali terjadi

Panti Asuhan Kena Prank Donatur, Bantuan Dibawa Lagi Usai Foto(Pengurus dan anak-anak di panti asuhan Elnuza di Sekayu) IDN Times/istimewa

Ketua Panti Elnuza, Nurjanah mengatakan, peristiwa pengambilan kembali bantuan dari donatur merupakan hal yang pertama terjadi. Pihaknya sangat menyesali perbuatan oknum yang melakukan prank terhadap anak-anak Panti Elnuza.

"Ini merupkan hal yang pertama, kami mengimbau oknum donatur tersebut jangan mengulangi pada panti-panti lainnya. Kami meminta oknum donatur tersebut datang dan meminta maaf kepada anak-anak panti," tegas Nurjanah.

Setelah prank yang dilakukan oknum donatur, anak-anak panti asuhan sempat kecewa karena barang tersebut diambil kembali. 

"Kasihan anak-anak telah dibohongi, apalagi mereka sangat ingin makan barang diberikan saat itu. Anak-anak menangis mau makanan itu, semoga ke depan tidak terjadi lagi," ungkapnya.

Baca Juga: Pelaku Kekerasan Anak Panti Asuhan di Palembang Idap Penyakit HIV

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya