Ongkos Travel Dalam Provinsi Naik Hingga 20 persen

Penyesuaian ongkos antara Rp20 ribu hingga Rp30 ribu

Penukal Abab Lematang Ilir, IDN Times - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi pada Sabtu (3/9/2022) lalu, membuat sejumlah angkutan transportasi darat juga menaikkan ongkos. Termasuk travel dari Palembang ke beberapa kabupaten dan kota di Sumsel.

Seperti ongkos travel Palembang-PALI yang berubah naik usai pengumuman harga baru BBM. Ongkos dari PALI ke Palembang yang biasanya Rp100 ribu kini naik menjadi Rp130 ribu.

"Terpaksa kita naikkan dan sudah kesepakatan pihak travel. Tarif ongkosnya mulai berubah sejak Senin kemarin," ujar Salam, seorang sopir travel trayek PALI-Palembang.

Baca Juga: Tarif Angkot Umum di Palembang Naik Jadi Rp5 Ribu

1. Ongkos naik hingga Rp20 ribu per orang

Ongkos Travel Dalam Provinsi Naik Hingga 20 persenIlustrasi SPBU. ANTARA FOTO/Reno Esnir

Kenaikan tarif ongkos ini juga terjadi di beberapa daerah lain. Walau kenaikan itu tidak diumumkan secara resmi, namun sopir travel secara kompak mulai menyesuaikan dan menambah tarif hingga Rp30 ribu per orang.

Trayek Palembang-Muratara misalnya, ongkos semula Rp160 ribu per orang kini menjadi Rp180 ribu. Sementara daerah lainnya seperti Lubuk Linggau dari sebelumnya Rp130 ribu  menjadi Rp150 ribu.

Baca Juga: [BREAKING] Ma'ruf Amin Dihadang Mahasiswa Demo Kenaikan Harga BBM di Palembang

2. Jumlah penumpang sejauh ini masih normal

Ongkos Travel Dalam Provinsi Naik Hingga 20 persenANTARA FOTO/Galih Pradipta

Mereka terpaksa menaikkan ongkos travel Palembang-Lubuk Linggau dan sebaliknya karena biaya perjalanan juga naik. Perubahan tarif untuk trayek ini berlaku mulai keesokan hari setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi.

"Sejauh ini jumlah penumpang masih normal seperti biasa. Apalagi weekend banyak yang mudik dari Palembang. Namun tak sedikit juga penumpang yang mengeluhkan ongkos naik ini," ungkap Tarmizi, sopir travel Palembang-Muratara.

3. Jemput alamat jauh tambah biaya

Ongkos Travel Dalam Provinsi Naik Hingga 20 persenIlustrasi deretan angkutan kota. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Travel Kukasimura (KS) tujuan Palembang-Sekayu pun melakukan hal serupa. Pasca pengumuman BBM naik, pihak travel juga langsung menaikkan ongkos.

"Biasanya kalau jemput dalam kota Rp80ribu. Sekarang berubah jadi Rp100 ribu. Tapi kalau jemput alamat ke seberang Ulu seperti Jakabaring itu nambah Rp20 ribu lagi," ungkap salah satu karyawan travel saat dihubungi via telpon.

Kesepakatan akan kenaikan ini sudah mereka perhitungan jauh-jauh hari menjelang pengumuman kenaikan BBM, terutama BBM bersubsidi. Apalagi pasca pandemi para supir harus kembali berjuang memulihkan perekonomian mereka lewat travel ini.

"Susah memang, baru saja kita mau bangkit sejak pandemi karena kemarin perjalanan dibatasi. Sekarang malah BBM naik. Semoga saja tidak berpengaruh dengan jumlah penumpang," ujarnya.

Baca Juga: Ma'ruf Amin: Subsidi BBM Tak Tepat Sasaran dan Diganti BLT

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya