Empati Korban Banjir, Pemkot Palembang Imbau Tahun Baru Tanpa Pesta

- Pemkot Palembang mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pesta besar-besaran saat malam pergantian tahun baru 2026.
- Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Pemkot Palembang, Isnaini Madani, menyampaikan kebijakan tersebut sebagai wujud empati terhadap korban banjir di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.
- Malam pergantian tahun seharusnya dimaknai sebagai momentum refleksi dan kepedulian, serta memperkuat solidaritas sosial.
Palembang, IDN Times - Dalam kondisi Sumatra yang masih mengalami bencana banjir, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengimbau agar masyarakat bersikap empati dengan tidak melakukan pesta besar-besaran saat malam pergantian tahun 2026.
"Pak @ratudewa ajak warga empati terhadap korban bencana banjir di Aceh, Sumbar dan Sumut," demikian keterangan yang tertulis dalam edaran di media sosial (medsos).
1. Harap tidak ada pesta berlebihan saat tahun baru

Imbauan tersebut pun telah dieedarkan melalui akun instagram @sahabat_ratudewa yang diunggah pada Jumat, (19/12/2025) lalu. Dalam keterangan, tertulis bahwa Kota Palembang tiadakan pesta pergantian tahun.
"Semoga warga Palembang tidak larut dalam euforia atau pesta berlebihan di malam pergantian tahun baru nanti," tulisnya.
2. Wujudkan bentuk empati terhadap korban banjir

Menanggapi edaran itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Pemkot Palembang, Isnaini Madani, menyampaikan bahwa kebijakan dan keputusan terkait diambil sebagai wujud empati dan kepekaan sosial terhadap korban banjir.
"Terutama bagi korban di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara," kata dia.
3. Harap warga Palembang tidak larut dalam eforia

Menurutnya, malam pergantian tahun seharusnya dimaknai sebagai momentum refleksi dan kepedulian, bukan sekadar perayaan hura-hura. Pemerintah berharap warga Palembang dapat mengisi pergantian tahun dengan kegiatan positif dan doa bersama.
"Serta bisa memperkuat solidaritas sosial," jelasnya.
Isnaini juga mengimbau masyarakat agar tidak euforia dalam menggelar pesta berlebihan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
"Semoga warga Palembang tidak larut dalam euforia atau pesta berlebihan di malam pergantian tahun baru nanti,” kata dia.


















