Gajah Liar Rusak Kebun dan Muncul di Ventilasi Dapur Warga

Ogan Komering Ulu Selatan, IDN Times - Seekor gajah kembali muncul di perkampungan warga. Gajah tersebut nyaris masuk ke rumah seorang warga di Desa Suka Negeri Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan.
Gajah itu dilaporkan merusak kebun sebelum mendatangi sebuah rumah warga bernama Merin (36). Ia mengaku sempat didatangi hewan yang dilindungi tersebut, Jumat (19/8/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.
"Gajah datang dari arah kebun kopi belakang rumah, tiba-tiba diketahui sudah memasukkan belalai ke lubang ventilasi bagian dapur," ujar Camat Banding Agung, Adi Syaputra.
Baca Juga: SM Padang Sugihan Bergembira, Gajah Sumatra Betina Bertambah 1 Ekor
1. Warga Panik ada gajah muncul di dapur rumahnya
Merin langsung syok dan tak tahu harus berbuat apa, apalagi saat itu anak dan istrinya masih tidur pulas. Merin kata Adi tak banyak menimbulkan gerakan.
"Waktu itu anak istrinya lagi tidur karena pukul 03.00 WIB. Ia terbangun ada suara-suara, pas dicek belalainya sudah masuk ke lubang ventilasi dapur," jelasnya.
Baca Juga: Warga Air Sugihan Tewas Diinjak Gajah Liar Saat Tidur
2. Camat imbau warga tak beraktivitas ke kebun untuk saat ini
Ia juga mendapat laporan seekor gajah sudah memasuki pemukiman warga hingga merusak pondok dan tanaman tumbuh hingga jalan raya, serta sudah ada beberapa pondok tinggal yang dirusak.
"Warga setempat kini resah dan enggan beraktivitas ke kebun. Kita selaku pemerintah kecamatan sudah mengeluarkan imbauan agar tak beraktivitas di kebun," ungkap Camat.
3. Warga diminta jangan pancing kepanikan gajah
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, Ujang Wisnu Barata mengatakan, pergerakan dan perilaku gajah sedang dipantau.
"Petugas dan aparat desa bersama masyarakat sedang melakukan penanganan, memantau pergerakan dan perilaku gajah," kata Ujang, Senin (22/8/2022)
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada, mengikuti imbauan petugas seperti jangan bertindak yang menimbulkan kepanikan gajah.
4. BKSDA halau gajah masuk ke habitat hutan lindung
Kepala Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA Sumatra Selatan (Sumsel), Azis Abdul Latif menambahkan, berbagai upaya dilakukan untuk memantau aktivitas pergerakan gajah tersebut agar masyarakat tidak mendekat dan tetap aman.
"Gajah tersebut merupakan gajah tunggal yang terpisah dari kelompoknya. Masuk dapur warga biasanya mencari makanan yang dibutuhkan gajah tersebut seperti garam. Selain itu, ada bau atau aroma yang menarik selera gajah tersebut," ungkapnya
Menurut Azis, gajah tersebut merupakan bagian dari kelompok yang berada pada habitat Hutan Lindung (HL) Mekakau Saka dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
"Tindakan yang dilakukan BKSDA Sumsel seperti memantau dan menghalau agar gajah tidak masuk pemukiman. Ini dilakukan BKSDA Sumsel bersama unsur kecamatan dan sesa serta masyarakat sekitar," tutupnya.
Baca Juga: Gajah Masuk Pemukiman Warga Lalan Muba, Rusak Padi dan Kelapa