Caleg Millennial Sumsel Bawa Aspirasi Perempuan, Promosi Lewat Medsos

Caleg muda Sumsel mengaku jengah dengan praktik politik uang

Palembang, IDN Times - Jika generasi muda saat ini banyak yang skeptis dengan dunia politik, namun bagi Dinda Aulia Putri Wardani menjadi kesempatan baginya untuk berkontribusi dalam kehidupan sosial. Baginya, politik sebagai jalan untuk memberikan sumbangsih sebuah perubahan.

Meski usianya baru 23 tahun, alumni Universitas Sriwijaya (Unsri) ini berani mencalonkan diri sebagai calon legislatif (Caleg) untuk daerah pemilihan (Dapil) Sumsel 1 melalui PDI Perjuangan.

Baca Juga: Mantan Jurnalis Ogan Ilir Bawa 3 Gagasan Anak Muda Lewat Pileg 2024

1. Aspirasi kaum muda terutama perempuan jadi fokus utama

Caleg Millennial Sumsel Bawa Aspirasi Perempuan, Promosi Lewat Medsosilustrasi perempuan (IDN Times/Arief Rahmat)

Ada misi penting yang sangat diperjuangkan Dinda untuk maju dalam pertarungan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Selain karena ingin berkontribusi untuk membangun daerah pemilihan, ia ingin memperjuangkan kepentingan masyarakat serta aspirasi kaum perempuan.

"Sebagai caleg muda, saya membawa perspektif segar, energi tinggi, dan semnagt kuat untuk mewujudkan perubahan. Apalagi jika lebih dapat beradaptasi dengan perubahan sosial dan teknologi yang dapat memengaruhi kehidupan masyarakat. Maka menjadi komitmen saya untuk menyuarakan kebutuhan generasi muda dan perempuan di tingkat legislatif," ujarnya.

Baca Juga: Jumlah Pemilih di Sumsel Berkurang 29.772 Orang, KPU Beberkan Sebabnya

2. Gunakan media sosial untuk sebarkan program

Caleg Millennial Sumsel Bawa Aspirasi Perempuan, Promosi Lewat Medsosilustrasi media sosial (pexels.com/Tracy Le Blanc)

Lewat teknologi, Dinda mengatur strategi untuk mendengarkan dan memahami aspirasi masyarakat. Termasuk menjalin kemitraan dengan kelompok masyarakat dan menggunakan media sosial untuk menyebarkan pesan dan program kerja.

"Saya ingin fokus pada isu-isu prioritas dan membangun kepercayaan dengan menjaga integritas dan transpirasi," ucap kader PDI Perjuangan sejak 2019 lalu tersebut.

3. Tentang keras praktik politik uang apapun bentuknya

Caleg Millennial Sumsel Bawa Aspirasi Perempuan, Promosi Lewat MedsosIlustrasi Money Politic, IDN Times/ istimewa

Maraknya politik uang membuat Dinda jengah sebagai caleg muda. Dinda menegaskan dirinya menentang politik uang dalam pemilihan, karena baginya hal tersebut merupakan bentuk penyimpangan yang merusak demokrasi dan integritas pemilihan.

"Saya akan berfokus pada ide, nilai, dan solusi untuk memajukan kepentingan masyarakat. Saat ini sedang mempersiapkan jumlah logistik yang bergantung pada skala dapil dan sumber daya yang tersedia. Tetapi saya akan memastikan logistik yang cukup untuk menjalankan kampanye dengan efektif tanpa politik uang," tegasnya.

Baca Juga: Ssttt..Ada Tersangka Perambahan Hutan Ikut Bacaleg di Muba

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya