Beruang Madu Masuk Kebun dan Makan Jagung Warga di Pagaralam

Beruang induk muncul bersama anaknya

Pagar Alam, IDN Times - Warga Dusun Agung Tengah, Desa Gunung Agung Tengah, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagar Alam, dihebohkan dengan kemunculan seekor beruang madu yang memakan jagung di kebun milik warga. Sosok beruang itu terekam kamera warga dan viral.

Video berdurasi 15 detik memperlihatkan beruang madu sedang duduk di kebun jagung milik warga Dempo Utara, Pagar Alam. Video diunggah sebuah akun Facebook bernama Rita Indahu.

Baca Juga: Warga Pagaralam Resah, Beruang Masuk Permukiman dan Acak Rumah

1. Warga rekam kemunculan beruang dan unggah ke Facebook

Beruang Madu Masuk Kebun dan Makan Jagung Warga di Pagaralamsquamcreativeservices.com

Munculnya beruang di Gunung Agung Tengah juga diinformasikan oleh akun facebook dengan nama @Alie Jeme Dusun Begay. Ia memberitahukan kepada warga Talang Tinggi Pucuk SMP Bumi Agung agar harus berhati-hati karena beruang sudah masuk permukiman.

“Harus berhati-berhati. Ada beruang besar, makan tanaman jagung di belakang rumah kami. Minta bantuannya kepada Lurah Dempo Utara untuk menangani secepatnya,” tulis akun tersebut.

Baca Juga: Sumsel Tetapkan Koridor Gajah Sumatra Demi Mencegah Konflik Satwa

2. Petugas BKSDA pasang box trap di lokasi kemunculan beruang

Beruang Madu Masuk Kebun dan Makan Jagung Warga di PagaralamPixabay.com/lesjbohlen

Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sumsel, Martialis Puspito mengatakan, keberadaan beruang madu sudah terpantau sejak dua minggu terakhir.

"Beruang madu itu terpantau ada dua ekor, yang merupakan induk dan anak," ujarnya, Minggu (10/10/2022).

Puspito menyebutkan, perkebunan warga memang tidak terlalu jauh dari hutan lindung Bukit Jambul, Gunung Patah. Lokasi itu merupakan habitat beruang madu. BKSDA sudah menerjunkan petugas untuk bersiaga di lokasi tersebut.

"Petugas sudah siaga mendampingi masyarakat sekitar. Kami juga sudah memasang box trap di sekitar lokasi, tapi memang belum berhasil karena beruang itu berpindah-pindah," terangnya.

Baca Juga: Sumsel Jalur Perlintasan Satwa Dilindungi Sebelum Dibawa ke Pasar Gelap

3. Beruang muncul saat sedang musim buah

Beruang Madu Masuk Kebun dan Makan Jagung Warga di Pagaralamthoughtco.com

Tim BKSDA juga memasang sejumlah papan peringatan di lokasi rawan kemunculan beruang. Warga diminta menghindari lokasi yang dimaksud untuk sementara waktu dan tidak bermalam di kebun.

"Karena ini beruang induk, biasanya lebih agresif dan berbahaya. Kami juga sudah mengimbau warga agar tidak berada di kebun terlalu sore atau bermalam di kebun, karena beruang cenderung aktif saat malam hari," katanya.

Puspito menjelaskan, keberadaan beruang madu di kebun warga bahkan permukiman memang lebih sering terjadi di Pagar Alam. Musim buah-buahan kerap memicu kemunculan beruang.

"Belum lama ini masuk ke kebun durian dan salak milik warga juga. Karena musim buah inilah membuat satwa itu keluar dari habitatnya untuk mencari makan, apalagi jarak kebun dengan hutan lindung juga tidak terlalu jauh," tutupnya.

Baca Juga: Gajah Liar Rusak Kebun dan Muncul di Ventilasi Dapur Warga

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya