Tahun 2021 Ditarget Jalan, Muba Kebut Pembangunan Pabrik IPO dan CPO

Pabrik IPO dan CPO Muba jadi pilot project di Indonesia

Palembang, IDN Times-Menindaklanjuti MoU dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) terkait pengelolaan TBS menjadi biofuel atau bahan bakar nabati, Bupati Muba, Dodi Reza Alex, menargetkan terus mengebut pembangunan pabrik Industri Palm Oil dan Crude Palm Oil (IPO-CPO). 

Pada Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis dan Diskusi Progress Dalam Penyusunan Laporan Kegiatan Penyusunan Studi Kelayakan Pembangunan Pabrik IPO-CPO, di Hotel Santika Premiere Palembang, Jumat (22/11), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba menargetkan awal tahun 2021 pengoperasian pabrik IPO berjalan dan tahun 2022 pabrik CPO juga ikut berjalan.

Tim Pembangunan Pabrik IPO-CPO, Dr IGBN Makertihartha mengungkapkan, realisasi pembangunan pabrik IPO dan CPO di Muba yang di inisiasi Bupati Muba Dodi Reza sudah sangat tepat dan dapat menjadi proyek industri percontohan di Indonesia.

"Proyek ini juga sangat selaras dengan misi Presiden Joko Widodo, selain mendorong peningkatan kesejahteraan petani sawit, realisasi pembangunan pabrik IPO dan CPO di Muba ini juga akan menjadi pilot project di Indonesia," ungkap dia.

1. Hasil turunan produksi pabrik IPO juga akan menghasilkan bahan bakar nabati

Tahun 2021 Ditarget Jalan, Muba Kebut Pembangunan Pabrik IPO dan CPOBupati Muba Dodi Reza memperlihatkan bahan bakar Biofuel yang berasal dari pengelolaan TBS dan akan dirintis di Kabupaten Muba/IDN Times/istimewa

Makertihartha menjelaskan, hasil turunan produksi pabrik IPO juga akan menghasilkan bahan bakar nabati berupa biofuel, avtur hijau, dan gasoline yang kualitasnya di atas bahan bakar minyak pada umumnya.

"Jadi, pemanfaatan TBS di Muba nantinya dapat terserap dengan baik dan sangat menguntungkan," jelas dia.

Ketua Program Studi (Prodi) S2 dan S3 Teknik Kimia ITB itu melanjutkan, jadwal perencanaan pembangunan pabrik IPO akan difinalkan pada awal Desember 2019 dan pada awal 2020 pembangunan dimulai, serta untuk lokasi yang sudah di survei yakni di Kecamatan Sungai Lilin.

"Untuk pembangunan diprediksi akan memakan waktu satu tahun sehingga awal 2021 operasional pabrik sudah dimulai," ujar dia.

2. Pembangunan pabrik CPO dan IPO di Muba ini akan melibatkan langsung petani sawit

Tahun 2021 Ditarget Jalan, Muba Kebut Pembangunan Pabrik IPO dan CPOBupati Muba Dodi Reza saat mengunjungi Kampus ITB untuk melakukan MoU terkait pembangunan pabrik IPO dan CPO serta pengembangan energi biofuel di Muba/IDN Times/istimewa

Makertihartha menuturkan, ada beberapa skema yang telah disusun untuk realisasi dan pengelolaan pabrik CPO dan IPO di Muba nantinya, yang diprediksi akan menyentuh nilai investasi yang cukup besar.

"Yang jelas, nantinya dalam realisasi pembangunan pabrik CPO dan IPO di Muba ini akan melibatkan secara langsung petani sawit yang ada di Muba," tuturnya.

3. Pemkab Muba optimistis pembangunan pabrik IPO dan CPO terealisasi walau tidak mudah

Tahun 2021 Ditarget Jalan, Muba Kebut Pembangunan Pabrik IPO dan CPOSekda Muba, Apriyadi, saat memimpin Rakor Teknis dan Diskusi Progress Dalam Penyusunan Laporan Kegiatan Penyusunan Studi Kelayakan Pembangunan Pabrik IPO dan CPO, Jumat (22/11)/IDN Times/Humas Pemkab Muba

Sementara, Sekda Muba, Apriyadi mengatakan, Pemkab Muba optimistis, realisasi proyek industri pabri IPO dan CPO ini akan mengangkat kesejahteraan petani di Bumi Serasan Sekate dan menjadi solusi atas keterpurukan harga sawit yang selama ini anjlok.

"Pemkab Muba support total. Walau proyek ini tidak mudah, namun kita optimistis upaya dari realisasi pembangunan pabrik IPO dan CPO ini menjadi jalan keluar dari titik lemah anjlok harga sawit di kalangan petani rakyat," kata dia.

Apriyadi melanjutkan, meski membutuhkan nilai investasi yang besar dalam merealisasikan pembangunan pabrik IPO dan CPO di Muba, bukan menjadi persoalan serius.

"Karena proyek ini telah mendapat dukungan beberapa kementerian terkait dan yang paling penting ini merupakan harapan dari Presiden RI Joko Widodo," ujar dia.

Baca Juga: Balai Pemantapan Kawasan Hutan & Pemkab Muba Sepakati INVER-PPTKH

4. Muba akan menjadi pelopor penghasil energi baru terbarukan biofuel berbasis kelapa sawit

Tahun 2021 Ditarget Jalan, Muba Kebut Pembangunan Pabrik IPO dan CPOBupati Muba Dodi Reza saat mengunjungi Kampus ITB untuk melakukan MoU terkait pembangunan pabrik IPO dan CPO serta pengembangan energi biofuel di Muba/IDN Times/istimewa

Sebelumnya, Rektor ITB Prof Kadarsah Suryadi menyatakan, akan merealisasikan Biohidrocarbon berbasis Kelapa Sawit di Kabupaten Muba dalam tempo singkat.

"Muba akan menjadi pelopor menghasilkan energi baru terbarukan biofuel berbasis kelapa sawit. Kami dari ITB sangat kagum atas upaya dan komitmen pak bupati untuk merealisasikan ini," kata dia.

Menurut Suryadi, terobosan energi baru terbarukan biofuel berbasis kelapa sawit ini tidak hanya menyejaterahkan petani kelapa sawit, tetapi akan mengangkat harga diri bangsa Indonesia. Dengan realisasi biofuel ini nantinya negara Indonesia ini akan sangat terbantu dalam pengembangan energi. 

Menurut dia, jika 17 juta ton kelapa sawit saja didistribusikan untuk pengelolaan biofuel secara hitungan kasar, Indonesia bisa menghemat US$9 miliar. Bahkan, impor BBM bisa berkurang dengan adanya biofuel dari Muba nantinya.  

"Avtur dari sawit, titik beku - 7.0 derajat celcius. Dibanding dari fosil yang - 4.0. Kalau berbicara kualitas tentu sangat baik sekali," tandas dia. 

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya