Terima Bantuan Rapid Tes-APD, Gubernur Sumsel: Pakai Sistem Drive Thru

Senin (30/3) depan, Wisma atlet segera jadi OPD Center

Palembang, IDN Times -Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel telah menerima 2.400 unit rapid test, alat untuk pengecekan virus corona dan 5 paket Alat Pelindung Diri (APD) dari gugus tugas nasional.

semua paket dan alat yang langsung diterima Gubernur Sumsel, Herman Deru di Kantor Gubernur Sumsel tersebut, selanjutnya akan didistribusikan ke kabupaten/kota dan digunakan kepada Orang Dalam Pantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), tenaga medis, seperti Dokter Spesialis, perawat dan asisten perawat. 

"Rapid test sudah tersedia 2.400 dan akan digunakan untuk tes sebaran COVID-19. Ini segera kita laksanakan dalam waktu dekat," ujar Herman Deru, Jumat (27/3).

1. APD akan dibagikan ke RS rujukan dan second line secara profesional

Terima Bantuan Rapid Tes-APD, Gubernur Sumsel: Pakai Sistem Drive ThruGubernur Sumsel, Herman Deru, menerima bantuan Rapid tes dan APD (IDN Times/Humas Pemprov Sumsel)

Herman Deru mengungkapkan, cara penyaluran alat dan APD ini menggunakan sistem Drive thru,  yang Dinas kesehatan kabupaten/kota langsung melakukan jemput bola memeriksa ODP dan PDP.

"Itu bisa meminimalisir terjadinya persoalan baru dari antrean. Saya lebih setuju kita tes rapid di Sumsel ini pakai sistem drive thru. Jadi tidak ada tes massal, karena justru akan mengumpulkan orang lagi. Walaupun diberi jarak tetap ada risiko," ungkap dia.

Sama halnya dengan APD, rencananya akan ada tambahan sekitar 10.000 dari gugus tugas nasional, yang dibagi perwilayahan. 5 paket APD itu diberikan ke RS rujukan masing-masing mendapat satu.

"Tambahan dari BNPB ada sekitar 2.000 set, juga akan dibagikan. APD akan dibagikan ke RS rujukan dan second line. Mereka mengajukan, kita bagi secara profesional," sambung dia.

2. Mulai senin Wisma atlet beroperasi jadi ODP Center

Terima Bantuan Rapid Tes-APD, Gubernur Sumsel: Pakai Sistem Drive ThruGubernur Sumsel, Herman Deru mengecek Wisma Atlet (IDN Times/Humas Pemprov Sumsel)

Mantan Bupati OKU Timur dua periode itu menegaskan, untuk pembuatan ODP Center akan ditampung di wisma Atlet Jakabaring mulai Senin (30/3) mendatang. Pemprov Sumsel juga telah melakukan mapping  kesiapan wisma atlet sejak beberapa waktu lalu.

"Satu kamar bervariasi, ada 3 sampai 4 kamar tidur, jadi tergantung dokter. Nantinya pasien yang mau ke sini silakan dan akan disambut tim dokter, mereka di screening mulai dari, riwayat perjalanan riwayat interaksinya itu kan ketahuan juga dia menjadi ODP atau PDP," ujar Deru.

Kepastian ODP itu dari dokter yang menentukan, apakah pasien harus menjalani isolasi mandiri di rumah, di ODP Center atau rumah sakit.

"Kalau dokter mendapati pasien ternyata PDP maka rumah sakit rujukan lah yang akan menampung. Tetapi ini (ODP Center) mungkin bisa juga menjadi ruang rawat PDP, tapi kita butuh peralatan alat kesehatan seperti di RS," jelas dia.

Baca Juga: Gubernur Herman Deru Potong Anggaran Dinas ASN dan Anggota DPRD Sumsel

3. Masyarakat diimbau untuk tidak mudik dan berkumpul terlebih dahulu

Terima Bantuan Rapid Tes-APD, Gubernur Sumsel: Pakai Sistem Drive ThruGubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Humas Pemprov Sumsel)

Untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19 lebih banyak, Herman Deru meminta masyarakat untuk tidak bepergian, termasuk mudik dalam waktu dekat. Karena dengan bepergian risiko tertular virus lebih besar.

"Tolonglah kurangi risiko dengan cara menahan diri dulu untuk bertemu dengan orang banyak. Saya ajak kesadaran masyarakat sendiri," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya