- Kabupaten Banyuasin
- Kabupaten Empat Lawang
- Kota Palembang
- Kota Prabumulih
- Kabupaten Lahat
- Kabupaten Muara Enim
- Kabupaten Musi Banyuasin
- Kabupaten Musi Rawas
- Kabupaten Musi Rawas Utara
- Kabupaten Ogan Ilir
- Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)
- Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)
- Kabupaten OKU Timur
- Kabupaten OKU Selatan
14 Wilayah di Sumsel Berpotensi Hujan Petir, Waspada Aktivitas Outdoor
Intinya sih...
- Hujan petir terdeteksi di 14 wilayah Sumsel, antara lain Palembang, Prabumulih, dan Ogan Ilir
- Wilayah seperti Lubuk Linggau dan Pagar Alam diprakirakan mengalami hujan ringan hingga sedang
- Masyarakat diminta waspada terhadap potensi genangan, banjir lokal, jalan licin, pohon tumbang, dan sambaran petir
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Palembang, IDN Times – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hujan disertai petir berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Sumatra Selatan pada Minggu (28/12/2025) hingga Senin (29/12/2025). Fenomena ini diperkirakan muncul sejak siang hingga malam hari, dengan intensitas hujan bervariasi dari sedang hingga lebat.
Berdasarkan data BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, aktivitas awan konvektif cukup dominan di hampir seluruh kabupaten dan kota. Sejumlah potensi cuaca yang ada dapat berubah sewaktu-waktu. Berikut IDN Times, merangkum kondisi cuaca di Sumsel.
1. Hujan petir muncul di banyak daerah
Dalam prakiraan cuaca tersebut, hujan petir terdeteksi di 14 wilayah, yakni:
Hujan disertai petir diprakirakan muncul pada rentang siang hingga malam, menunjukkan potensi hujan yang dapat disertai kilat dan angin kencang sesaat.
2. Wilayah lain dominan hujan sedang
Sementara itu, wilayah seperti Lubuk Linggau, Pagar Alam, dan PALI diprakirakan mengalami hujan ringan hingga hujan sedang, meski tetap berpotensi meningkat pada jam-jam tertentu.
BMKG mencatat suhu udara di Sumsel pada umumnya berada di kisaran 14–32 derajat Celsius, dengan kelembapan tinggi mencapai 100 persen, kondisi yang mendukung pertumbuhan awan hujan.
3. Masyarakat diminta waspada dampak cuaca
BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap potensi genangan, banjir lokal, jalan licin, pohon tumbang, serta sambaran petir, khususnya pada sore dan malam hari.
Aktivitas luar ruang, perjalanan antardaerah, serta kegiatan di wilayah rawan banjir diharapkan menyesuaikan kondisi cuaca dan terus memantau pembaruan resmi dari BMKG.
