Sumur Minyak Ilegal di Muratara Meledak, 2 Warga Alami Luka Bakar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Rawas Utara, IDN Times - Kabar tambang rakyat memakan korban jiwa kembali terjadi di Sumatra Selatan (Sumsel), tepatnya sumur minyak ilegal di Musi Rawas Utara (Muratara). Dua penambang harus dilarikan ke Puskesmas Bingin Teluk, akibat menjadi korban hingga mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.
"Benar ada sumur minyak rakyat yang mengalami ledakan. Ada korban yang alami luka bakar," ungkap Kasatreskrim Polres Muratara, AKP Dedi Rahmad, Kamis (5/11/2020).
1. Polres Muratara masih memeriksa saksi di TKP
Kejadian naas itu terjadi, Kamis (5/11/2020) sekitar pukul 08.00 WIB. Para penambang diperkirakan baru saja memulai aktivitas saat sumur meledak. Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab dan kronologis kejadian.
Sejumlah saksi akan dimintai keterangan seraya penyidik menggelar olah TKP. "Akan kita ambil keterangan di TKP untuk mengetahui kronologis kejadiannya," tutur dia.
Baca Juga: Sepakat Bahas Tambang Rakyat, Herman Deru Minta Penambang Bersabar
2. Dugaan awal sumur meledak akibat putung rokok
Sebelumnya, sumur minyak rakyat itu telah ditutup karena ledakan serupa yang terjadi hingga tiga kali dalam kurun tiga bulan terakhir. Hanya saja, masyarakat setempat masih saja melakukan aktivitas ilegal tersebut meski sudah mengetahui risikonya.
"Dugaan awal karena putung rokok dari orang yang hendak membuka kembali tambang," ungkap Kapolsek Rawas Ilir, Iptu Muhammad Abdul Karim.
3. Polisi ingatkan warga akan ditindak tegas
Menurutnya, perbuatan penambangan sumur minyak tanpa izin sudah melanggar hukum, apalagi polisi sudah mengingatkan warga berkali-kali. Hanya saja, warga selalu sembunyi-sembunyi menggalian sumur minyak tersebut.
"Kita ingatkan, kalau ada yang melanggar akan kita proses secara tegas sesuai ketentuan hukum berlaku," tutup dia.
Baca Juga: Tambang Minyak Sumur Tua di Desa Wonocolo Bojonegoro Terbakar