Jumlah Kejahatan di Muba Meningkat 50 Persen Sepanjang 2025
- Meski angka kejahatan mengalami kenaikan, namun kinerja penyelesaian perkara juga menunjukkan peningkatan
- Penyelesain perkara menjadi fokus utama guna memberikan kepastian hukum kepada masyarakat
- Sepanjang 2025 sejumlah kasus menonjol turut menjadi perhatian publik
Musi Banyuasin, IDN Times - Polres Musi Banyuasin (Muba) mencatat sebanyak 1.645 tindak kejahatan sepanjang tahun 2025. Angka tersebut meningkat 549 perkara atau 50 persen dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 1.096 perkara.
Meski angka kejahatan mengalami kenaikan, namun kinerja penyelesaian perkara juga menunjukkan peningkatan. Dari total perkara yang masuk sepanjang 2025, Polres Muba berhasil menyelesaikan 894 perkara kejahatan. Angka ini meningkat 276 perkara atau 45 persen dibandingkan tahun 2024 yang mencatat 618 perkara selesai.
1. Penyelesaian perkara menjadi fokus utama guna memberikan kepastian hukum
Kapolres Muba AKBP God Parlasro Sinaga mengatakan, peningkatan jumlah perkara menjadi bahan evaluasi bagi jajaran kepolisian, namun diimbangi dengan langkah penanganan yang lebih optimal.
"Kami menekankan penanganan yang cepat, terukur, dan profesional, sedangkan untuk kasus-kasus yang belum terungkap akan kita kejar pelaku, mereka bisa bersembunyi tapi akan tetapi kita kejar," ujar God, Rabu (31/12/2025).
Menurutnya, penyelesaian perkara menjadi fokus utama guna memberikan kepastian hukum kepada masyarakat.
"Fokus kami bukan hanya pada penindakan, tetapi juga memastikan setiap perkara ditangani sampai tuntas agar memberikan rasa keadilan dan kepastian hukum," terangnya.
2. Sepanjang 2025 sejumlah kasus menonjol turut menjadi perhatian publik
Kapolres menjelaskan, sepanjang 2025 sejumlah kasus menonjol turut menjadi perhatian publik. Di antaranya penemuan bayi di belakang Cafe Kenzo Karaoke pada November 2025 yang berujung meninggal dunia, penemuan mayat dalam karung di Kecamatan Sanga Desa pada Oktober 2025, serta beberapa kasus pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan di wilayah jalur Palembang–Jambi dan Babat Toman.
"Kasus-kasus menonjol kami dalami secara menyeluruh untuk mengungkap pelaku dan motifnya," tegasnya.
Sementara pemberantasan narkoba, Polres Muba mencatat 137 perkara narkotika sepanjang 2025. Dari jumlah tersebut, 115 perkara berhasil diselesaikan atau setara 84 persen. Polisi menetapkan 169 tersangka, terdiri dari 150 laki-laki dan 19 perempuan, dengan barang bukti berupa 5.559,61 gram sabu dan 1.547 butir ekstasi.
"Kami menindak tegas pelaku kejahatan narkoba dan terus mengembangkan pengungkapan jaringan sampai ke akar-akarnya," ucap AKBP God.
3. Peningkatan kecelakaan menjadi perhatian serius
Sementara itu, pada sektor lalu lintas, jumlah kecelakaan sepanjang 2025 tercatat sebanyak 289 kejadian, meningkat 113 kejadian atau 64 persen dibandingkan tahun 2024 yang berjumlah 176 kejadian. Penyelesaian perkara kecelakaan juga meningkat menjadi 218 perkara atau naik 65 perkara dibandingkan tahun sebelumnya. Data korban menunjukkan peningkatan di seluruh kategori, yakni 108 korban meninggal dunia, 169 korban luka berat, dan 240 korban luka ringan.
"Peningkatan kecelakaan menjadi perhatian serius. Kami terus meningkatkan penegakan hukum dan mengajak masyarakat agar mengutamakan keselamatan di jalan. Terakhir saya mengimbau masyarakat Kabupaten Muba untuk tidak merayakan malam pergantian tahun tidak secara berlebihan, tahun baru hendaknya menjadi introspeksi diri menjadi lebih baik lagi," ungkap Kapolres.
