Pria di OKI Tewas Diterkam Buaya Usai Angkut Pakan Udang

Korban yang beristirahat di pinggir kanal diserang tiba-tiba

Ogan Komering Ilir, IDN Times - Tumiran (40) warga kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan (Sumsel), ditemukan meninggal dunia setelah diserang buaya, Rabu (23/6/2021). Tumiran sempat hilang selama satu hari karena ditarik buaya tersebut masuk ke dalam kanal.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal usai diseret buaya kemarin sekitar pukul 21.15 WIB. Korban ditemukan dalam keadaan utuh, hanya patah tulang pada bagian pergelangan tangan sebelah kanan," ungkap Kapolsek Sungai Menang, Ipda Suhendri, Jumat (25/6/2021).

1. Korban hendak istirahat saat diterkam buaya

Pria di OKI Tewas Diterkam Buaya Usai Angkut Pakan UdangIlustrasi: Buaya Muara di kawasan hutan Mangrove Kabupaten Agam, Sumatera Barat. IDN Times/Andri NH

Sebelum diseret buaya, korban yang bekerja di gudang penyimpanan pakan udang tambak berencana istirahat sejenak. Ia duduk di dekat kanal sekitar pukul 23.00 WIB. Kondisi malam yang gelap membuat korban tidak menyadari ada buaya di sekitar sana.

"Ketika korban berjalan mendekati bangku, tiba-tiba kaki korban sebelah kiri langsung digigit oleh buaya," ujar dia.

Baca Juga: Warga Muara Sugihan Banyuasin Hilang Diseret Buaya Saat Mencari Ikan

2. Korban diseret ke tengah kanal lalu tenggelam

Pria di OKI Tewas Diterkam Buaya Usai Angkut Pakan UdangIlustrasi perawatan. (IDN Times/Sukma Shakti)

Sesaat diserang buaya, korban masih sempat berteriak meminta tolong. Namun korban langsung ditarik ke tengah kanal oleh buaya hingga tenggelam ke dasar.

"Tim bersama masyarakat langsung melakukan pencarian korban. Dirinya baru ditemukan sehari setelahnya," jelas dia.

3. Korban dimakamkan di kampung halaman

Pria di OKI Tewas Diterkam Buaya Usai Angkut Pakan UdangIlustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Usai ditemukan, korban langsung dibawa oleh keluarga untuk dimakamkan di tanah kelahirannya di wilayah Mesuji, Lampung.

Operasi pencarian pun telah dihentikan. "Korban sudah ditemukan dan pencarian berakhir," tutup Suhendri.

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya