Marak Hoaks Penculikan Anak, Disdik Palembang Terbitkan Surat Edaran
Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Dwifantya Aquina)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dinas Pendidikan kota Palembang mengeluarkan Surat Edaran (SE) menyikapi maraknya narasi penculikan anak didik. SE nomor 420/ 0385/DISDIK/2023 ditujukan untuk mencegah kasus penculikan terhadap siswa sekolah mulai dari TK, SMP.
"Pihak sekolah diminta lebih aktif mengawasi saat jam pulang sekolah berlangsung," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Palembang Ansori, Sabtu (4/2/2023).
1. Orang tua diminta jemput anaknya lebih cepat
Ilustrasi Penculikan (Tawanan) (IDN Times/Mardya Shakti)Menurutnya, terdapat delapan poin dirumuskan mencegah penculikan anak. Salah satu poin SE tersebut juga mengajak kepada orang tua siswa untuk bersama-sama mencegah penculikan dengan lebih cepat menjemput anaknya sebelum jam pelajaran berakhir.
"Selain itu, anak-anak juga diminta tidak mudah peraya saat ketemu orang baru," jelas dia.
2. Anak-anak diminta tak keluyuran setelah jam sekolah
Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Besse Fadhilah)Selama dua pekan terakhir narasi penculikan anak tersebar melalui media sosial. Hal ini, menimbulkan kepanikan sebab pesan berantai diteruskan berkali-kali tersebut menyatakan banyak anak yang diculik sepulang sekolah.
Meski kabar tersebut adalah hoaks, pihak Disdik Palembang berharap semua pihak tidak lengah.
"Anak-anak juga diminta langsung pulang ke rumah saat pulang sekolah, jangan langsung main dahulu," beber dia.
3. Hoaks menyebar cepat
unsplashSelain itu, untuk menekan kabar hoaks menyebar di masyarakat, Satgas Dinas Pendidikan Kota Palembang pun telah meminta kepada guru untuk bijak menggunakan media sosial sehingga tidak menyebarkan berita bohong.
"Kalau belum pasti kabar apa itu, jangan langsung disebar, karena ini membuat orangtua cemas," kata dia.
Baca Juga: 775 Personel Gabungan Amankan Perayaan Cap Go Meh di Palembang
