Longsor Kembali Landa OKU Selatan, 1 Warga Gunung Gare Meninggal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
OKU Selatan, IDN Times - Bencana alam tanah longsor dalam sepekan terakhir terus terjadi di wilayah Kabupaten OKU Selatan, Sumsel. Total ada 15 titik longsor yang terjadi di kabupaten ini.
Titik-titik longsor itu berada di Kecamatan Pulau Beringin, Buana Pemaca, Kisam Tinggi, Buay Pematang Ribu, Ruas Jalan Sp Gunung Raya – Bedeng Tiga – Gunung Raya, dan terakhir Gunung Gare Muara Dua Kisam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel mengkonfirmasi ada satu orang meninggal dunia dan empat orang selamat usai tertimbun tanah longsor hari ini, Jumat (15/5).
"Hari ini terjadi longsor di desa Gunung Gare, pada pukul 09.00 WIB. Saat ini tim sudah berhasil mengevakuasi para korban dan warga setempat," ujar Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori kepada IDN Times, Jumat (15/5).
Baca Juga: Pemkab OKI Konfirmasi 2 Warganya Dilarung ke Laut oleh Kapal Tiongkok
1. BPBD: titik-titik longsor itu memang rawan
Sebelum kejadian, kelima korban tengah memperbaiki mesin turbin pembangkit listrik desa yang berada dua kilometer dari desa setempat.
Kelima korban yakni, Loyadi (45), Eliyadi (45), Merin (55), Eka Putra Jaya (45) dan Warsidani (45) sempat merasakan tanah bergoyang sebelum akhirnya ikut terperosok akibat longsor yang terjadi tiba-tiba.
"Karena saat mereka tengah bekerja tiba-tiba tanah bergoyang. Wilayah OKU Selatan memang terkenal memiliki struktur tanah yang labil dan mudah bergerak," jelas Ansori.
2. Empat korban lain berhasil menyelamatkan diri saat longsor
Dari kelima korban hanya Warsidani yang tidak bisa menyelamatkan diri lantaran terlambat mengantisipasi. Dia tertimbun tanah, sedangkan empat korban lain masih sempat melompat sebelumnya.
Pihak BPBD OKU Selatan, dibantu warga dan aparat langsung bergerak menyelamatkan korban Warsidani. Hanya saja karena kekurangan alat berat pihak yang mengevakuasi hanya mengandalkan alat manual untuk proses penyelamat.
"Proses evakuasi baru berhasil dilakukan pukul 15.00 WIB. Korban ditemukan telah meninggal dunia. Tangan kanan korban pun putus dan hingga saat ini belum ditemukan. Untuk empat korban lain hanya mengalami luka memar akibat longsor," tegas dia.
3. Warga setempat dievakuasi ke tempat aman
Saat ini, petugas BPBD telah menutup sementara waktu lokasi kejadian. Ansori juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati lantaran hujan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir memiliki intensitas tinggi. Di mana sebelum kejadian diketahui, hujan habis mengguyur wilayah itu.
"Untuk antisipasi ada gerakan tanah, kita imbau masyarakat memperhatikan kondisi tanah dan suara-suara mencurigakan, dan menjauhi lokasi," kata dia.
Baca Juga: Perusahaan di Palembang Boleh Cicil THR Pegawai Asal Ada Perjanjian