Ini Respons Gubernur Sumsel, Adanya Penemuan 'Harta Karun' di Cengal 

Pemprov Sumsel segera sampaikan temuan itu ke Kemendikbud

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru menyatakan, adanya temuan masyarakat berupa benda-benda sejarah yang diduga peninggalan Kerajaan Sriwijaya di kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), akan segera disampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) untuk ditindaklanjuti.

"Segera kita akan bawa arkeolog, malam ini saya ada pertemuan dengan Kemendikbud dan akan saya akan diskusikan penemuan ini, dan akan lakukan kerja sama dengan pusat," ujar Herman Deru, saat ditemui di Kantor Gubernur Sumsel, Senin (7/10).

1. Benda sejarah yang ditemukan bisa saja identitas Sriwijaya

Ini Respons Gubernur Sumsel, Adanya Penemuan 'Harta Karun' di Cengal IDN Times/Rangga Erfizal

Herman Deru menilai, benda-benda sejarah yang ditemukan masyarakat itu, belum bisa di klaim sebagai peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Karena yang berhak mengklaim hal itu adalah ahli di bidang kesejarahan dan kebudayaan.

"Kita tidak berani mempersepsikan sendiri, membuat asumsi sendiri peninggalan tahun berapa, era kerajaan siapa, yang pasti itu identitas Sriwijaya," jelas dia.

2. Gubernur Sumsel imbau benda sejarah tidak boleh di bawa ke luar negeri

Ini Respons Gubernur Sumsel, Adanya Penemuan 'Harta Karun' di Cengal IDN Times/Rangga Erfizal

Mantan Bupati OKU Timur dua periode itu mengimbau, temuan-temuan itu sebaiknya diserahkan ke pada pihak terkait, agar bisa dikembangkan guna mencari tahu asalnya. Dirinya berharap, benda tersebut tidak terbawa ke luar negeri, karena Indonesia memiliki undang-undang yang mengatur mengenai benda sejarah.

"Kita bedakan kolektor dan orang bekerja, selama tidak untuk diperjualbelikan dan di bawa ke tempat asing, tentu kita mengacu pada undang-undang kita mengenai benda sejarah," imbau dia.

3. Penemuan benda sejarah di Cengal mulai terjadi pada tahun 2012

Ini Respons Gubernur Sumsel, Adanya Penemuan 'Harta Karun' di Cengal IDN Times/Rangga Erfizal

Sementara, Kolektor Benda Peninggalan Sriwijaya, Okky Okta Wijaya menuturkan, semua benda yang ditemukan warga dalam tanah Desa Sungai Jerujur, Kecamatan Cengal, memiliki kandungan serbuk emas.

"Serbuk emas itu didapatkan setelah tanah tersebut di limbang menggunakan alat seperti penyaring. Serbuk emas itu biasanya dijual warga," tutur dia.

Okky melanjutkan, penemuan benda bersejarah yang mengandung emas pertama itu kali ditemukan warga sekitar tahun 2005. Saat itu, sambung dia, pencarian belum sebanyak seperti sekarang.

"Ada warga yang bahkan pernah menemukan cincin emas, ketika mencangkul di depan rumah. Setelah penemuan pertama itu, pada 2012 pencarian semakin marak, hingga ada ditemukan serbuk emas," ujar dia.

Baca Juga: Heboh, Ratusan Warga Berburu Harta Karun di Area Bekas Lahan Terbakar

4. Okky termasuk kolektor yang banyak menampung benda-benda yang diduga peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Ini Respons Gubernur Sumsel, Adanya Penemuan 'Harta Karun' di Cengal IDN Times/Dokumen Kompaks

Okky sendiri termasuk salah satu kolektor yang banyak menampung temuan benda sejarah terutama dari masa kerajaan Sriwijaya. Mulai dari koin lempengan emas, koin, mantra santet hingga bukti pembelian pada masa itu.

"Ada juga lempengan bertuliskan syair-syair puisi. Lempengan emas itu diduga diterbitkan masa pemerintahan sriwijaya, sebagai kuitansi pembelian tanah. Untuk yang timbah isinya doa," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya