- News
- Sumsel
Gawat, Dokter Gadungan di OKU Timur Layani Pasien Home Care

OKU Timur, IDN Times - Seorang dokter gadungan berinisial YTH (25) ditangkap Reskrim Polres OKU Timur. Tersangka sudah melakukan praktik ilegal sejak beberapa tahun terakhir hingga akhirnya tercium oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) OKU Timur.
Tersangka kerap melakukan praktok dari ke rumah. Untuk mengelabui pasiennya, tersangka menggunakan alat praktik dokter seperti Sthetoscope dan baju jas dokter.
"Karena laporan IDI OKU Timur, kita bergerak mengamankan tersangka di rumahnya," ungkap Kasat Reskrim Polres OKU Timur, AKP Apromico, Kamis (19/5/2022).
1. Tersangka membahayakan masyarakat

Apromico menjelaskan, tersangka telah membuka praktik di Desa Sri Dadi, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur. Dari sana, YTH juga memungut biaya dari analisis medis ilegal, padahal ia tidak memiliki latas belakang kedokteran.
"Tersangka tidak memiliki izin untuk membuka praktik maupun latar belakang pendidikan dokter. Ini berbahaya karena yang bersangkutan tidak memiliki ilmu di bidang medis," ujar dia.
Baca Juga: Kuasa Hukum Winda Yakin Kliennya Tak Bisa Dituntut Pasal Perzinaan
2. Tersangka juga sudah keluarkan 20 resep dokter

Praktik ala dokter yang dilakukan YTH ternyata membuat banyak orang percaya untuk memeriksakan diri. Praktik dokter palsu ini sudah memperdayai 20 orang pasien. YTH pun mengeluarkan catatan obat yang bisa diambil oleh pasien ke apotik.
"Tersangka ini memiliki catatan obat-obatan yang dia keluarkan untuk pasien," beber dia.
Baca Juga: Ibu Dodi Reza Sebut Uang OTT Rp1,5 Miliar untuk Bayar Pengacara
3. Jeruji besi menunggu dokter gadungan

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 78 juncto pasal 73 ayat 2 Undang-Undang (UU) nomor 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran. Lalu pasal 83 juncto pasal 64 UU RI nomor 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan.
"Ancaman penjara menanti tersangka di atas lima tahun," tutup dia.
Baca Juga: Pasutri di Muba Lahirkan Bayi Kembar 3 dengan Selamat
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Heboh Mobil Terpakir Berisi Senjata Api di Palembang Ternyata Mainan
- Sriwijaya FC Terancam tidak Punya Sponsor Apparel Kompetisi Liga 2
- Casis Bintara Polri di Palembang Tewas Usai Tabrak Buntut Fuso
- Proyek IPAL di Palembang Diklaim Bisa Kurangi Kasus Anak Kerdil
- Imbas PMK, Penjualan Hewan Kurban di Sekayu Menjadi Sepi
- Warga Curiga Pemulung Dikira Tidur, Ternyata Sudah Meninggal Dunia
- Gubernur Sumsel Herman Deru Minta Bupati Lapor Tiap 3 Bulan
- Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Siapkan 1.080 KL Avtur Penerbangan Haji
- Gubernur Sumbar Minta Pusat Kaji Ulang Penghapusan Honorer
- PUPR Muba Anggarkan Rp9 Miliar Perbaiki Jalan Rusak di Jirak Jaya