Salurkan Bantuan Melalui Udara, Lanud Padang Terkendala Medan
- Tak ada lokasi pendaratan helikopter, kendala dalam penyaluran logistik melalui udara.
- Penerbangan rendah dilakukan untuk memberikan logistik kepada korban bencana.
- 2,3 ton logistik berhasil disalurkan melalui udara untuk warga terdampak bencana.
Padang, IDN Times - Penyaluran logistik untuk warga terdampak bencana melalui jalur udara masih terkendala, khususnya oleh medan yang sulit. Akibatnya, masyarakat di sana masih terisolasi.
Komandan Lanud Sutan Sjahrir Padang, Kolonel Nav Wahyu Bintoro mengungkap, ada sejumlah lokasi yang yang tidak memungkinkan untuk pendaratan helikopter. Salah satunya, kata dia, di Kabupaten Pesisir Selatan.
"Tidak ada tempat yang memungkinkan untuk melakukan pendaratan, sementara logistik harus diberikan kepada masyarakat," kata Wahyu pada Sabtu (20/12/2025).
1. Solusinya, helikopter harus terbang rendah dan pilot harus ahli
Wahyu mengungkapkan bahwa salah satu solusi yang ditempuh adalah pilot melakukan penerbangan rendah. "Untuk itu, pilot tersebut harus memiliki keahlian yang matang untuk bisa terbang dengan ketinggian yang sangat rendah," katanya.
Kemudian, kata dia, bantuan dan logistik untuk masyarakat di Pesisir Selatan pun bisa diturunkan dengan menggunakan tali. "Kemarin ada sebanyak 2,3 ton yang kami salurkan melalui udara," kata dia.
2. Wahyu berharap, bantuan dan logistik bisa bermanfaat bagi masyarakat terdampak
Wahyu berharap, bantuan dan logistik yang dikirim itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang sempat terisolasi berhari-hari, terdampak bencana.
Ia juga meminta, petugas yang melakukan pengangkutan logistik yang menggunakan jalur udara agar tetap hati-hati dan melakukan tugas dengan maksimal agar masyarakat terdampak bencana bisa merasakan kehadiran negara di lokasi bencana.
3. Tim Lanud akan mengirim logistik lagi, jika masyarakat meminta
Ke depannya, kata Wahyu, pihaknya akan tetap mengirimkan bantuan kepada masyarakat di daerah Pesisir Selatan. Pengiriman logistik itu, menurut dia, akan disesuaikan dengan permintaan masyarakat. "Kalau masyarakat meminta pengiriman lagi, kami akan melakukan hal yang sama," katanya.
Menurut Wahyu, penyaluran logistik melalui udara mendapatkan apresiasi yang baik dari masyarakat karena jalur darat yang sangat sulit untuk dilalui dan harus memanggul dengan jarak yang cukup jauh.
"Dengan penyaluran melalui udara ini, mereka tidak perlu memanggul lagi dan melewati jembatan darurat yang berisiko cukup tinggi," katanya.
