DPRD Sumsel Tegas Tolak Israel Berpartisipasi di Piala Dunia U-20

Israel masih tetap dianggap penjajah di Palestina

Palembang, IDN Times - Keikutsertaan Tim Nasional Israel dalam pagelaran Piala Dunia U-20 mendapat pro dan kontra di tengah pejabat publik di Sumatra Selatan.

Jika sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru memastikan akan mengikuti keputusan pemerintah pusat dan FIFA. Kini pernyataan berbeda datang dari DPRD Sumsel secara tegas menolak, lantaran bertentangan dengan konstitusi Indonesia, dan menganggap Israel merupakan penjajah di tanah Palestina.

"Di dalam UUD 1945 jelas tertulis bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri kadilan," ungkap Sekretaris Fraksi PKS DPRD Sumatera Selatan Mgs Syaiful Padli, Sabtu (25/3/2023).

1. Hati masyarakat dikorbankan jika Israel tetap ke Indonesia

DPRD Sumsel Tegas Tolak Israel Berpartisipasi di Piala Dunia U-20Para pelayat membawa jenazah warga Palestina Wajdi Jaafrah, yang dibunuh oleh pasukan Israel pada hari Sabtu, menurut kementerian kesehatan, selama pemakamannya di Hebron, di West Bank yang diduduki Israel, Minggu (16/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Mussa Qawasma.

Syaiful menerangkan, kedatangan Israel di Indonesia akan menyebabkan ketidakpuasan di tengah masyarakat. Menurutnya perlu sikap tegas dari pemerintah agar tidak melanggar konstitusi negara.

"Bila Israel datang ikut jadi negara peserta itu bertentangan, hati rakyat Indonesia akan dilukai," jelas dia.

2. Khawatirkan demonstrasi tolak Israel akan berlangsung

DPRD Sumsel Tegas Tolak Israel Berpartisipasi di Piala Dunia U-20Massa Aksi 203 membakar bendera Israel saat tolak kedatangan Timnas U-20 Israel pada Senin (20/3/2023). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Syaiful menegaskan, akan secara masif membawa isu penolakan kedatangan Israel secara masif. Pihaknya menilai penolakan ini akan bergaung tidak hanya di wilayah penyelenggara namun seluruh Indonesia.

"Teman-teman di DPR RI juga sudah tegas menolak kedatangan timnas Israel ini. Tidak ada tempat bagi negara penjajah di republik ini, bukan tidak mungkin nantinya bakal ada aksi turun ke jalan menolak kedatangan Israel ini," beber dia.

3. Ketua DPRD Sumsel juga tolak kedatangan Israel

DPRD Sumsel Tegas Tolak Israel Berpartisipasi di Piala Dunia U-20Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Senada, Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati menilai penolakan yang terjadi merupakan hal yang wajar. Dirinya sepakat UUD 1945 telah mengatur menolak segala macam penjajahan atas negara.

"Dalam pembukaan UUD 1945 itu ada. Jadi wajar kita menolak kedatangan Israel. Kalau masyarakat menolak saya juga harus mendukung," tutup dia.

Baca Juga: Jakabaring Calon Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ini Catatan FIFA

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya