COVID-19 di Pulau Jawa Naik, Gubernur Sumsel Minta Warga Bermasker

Kasus COVID-19 di Sumsel belum menunjukkan tanda kenaikan 

Palembang, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo kembali menyerukan penggunakan masker di luar ruangan. Usai imbauan itu, Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru langsung meminta warga mengikuti anjuran tersebut.

“Saya minta warga Sumsel pakai lagi maskernya. Apalagi Presiden Jokowi juga telah memberi arahan terkait pakai masker ini,” ungkap Deru, Senin (11/7/2022).

1. Pakai masker dianggap lebih sehat

COVID-19 di Pulau Jawa Naik, Gubernur Sumsel Minta Warga BermaskerIlustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Penggunaan masker di luar ruangan sempat dicabut oleh Presiden Jokowi, setelah kasus COVID-19 melandai pasca hari raya Idul Fitri lalu. Namun kebijakan terbaru diambil setelah Satgas pusat menemukan indikasi kenaikan kasus pasien yang dirawat di Wisma Atlet dalam satu bulan terakhir.

“Kita lebih higienis jika menggunakan masker, baik di dalam maupun luar ruang,” jelas dia.

Baca Juga: 45 Orang Suku Anak Dalam di Muba Terima Vaksin dan Vitamin Gratis

2. Minta satgas COVID-19 lakukan sosialisasi lagi

COVID-19 di Pulau Jawa Naik, Gubernur Sumsel Minta Warga BermaskerGubernur Sumsel Herman Deru (IDN Times/Tangga Erfizal)

Sosialisasi penggunaan masker akan lebih ditingkatkan ke warga untuk mencegah peningkatan kasus positif. Deru pun menilai, Satgas daerah masih aktif untuk menyosialisasikan terkait pencegahan dan vaksinasi kepada warga.

“Satgas masih ada dan tidak pernah ditutup,” jelas dia.

Baca Juga: Wako Palembang Minta Warga Kembali Pakai Masker di Luar Ruangan

3. Belum ada lonjakan kasus di Sumsel

COVID-19 di Pulau Jawa Naik, Gubernur Sumsel Minta Warga BermaskerIlustrasi tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 mengusung jenazah pasien positif COVID-19. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Kasus positif harian di Bumi Sriwijaya dalam tiga hari terakhir bertambah sekitar empat orang. Penambahan tersebut terjadi di Ogan Ilir dan Prabumuli dengan masing-masing daerah dua kasus. Total kasus aktif mencapai 71 orang, lima di antaranya masih dirawat di rumah sakit dan 66 orang menjalani isolasi mandiri.

“Saat ini untuk di Sumsel masih terbilang aman. Terkait lonjakan kasus di Pulau Jawa, Sumsel masih biasa saja," ungkap Kasi Surveillance dan Imunisasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Yusri.

Dari data Sumsel Tanggap COVID-19, jumlah pasien positif di Sumsel fluktuatif di kisaran 20 pasien setiap harinya. Sejak puncak kasus Febuari lalu, jumlah pasien yang mendapatkan perawatan medis di rumah sakit terus berkurang.

Kebanyakan pasien yang terpapar positif COVID-19 saat ini merupakan orang-orang yang mengalami gejala ringan. Yusri menduga hal ini terjadi karena kekebalan komunal di masyarakat sudah terbentuk akibat vaksinasi.

“Salah satunya karena kekebalan komunitas di tengah masyarakat yang sudah terbentuk,” tutup dia.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Sumsel Masih Landai Berkat Kekebalan Komunal

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya