Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cek Tarif Tol Palembang-Kayu Agung, Resmi Berbayar Mulai Besok

Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Dok. Kementerian PUPR)

Palembang, IDN Times - Jalan tol Trans Sumatra ruas Palembang-Kayu Agung (Kapal) resmi dikenakan tarif mulai besok, Sabtu (7/11/2020). Jika pengelola PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) selama ini menggratiskan biaya di kedua ruas, maka para pengendara harus mengetahui biaya perjalanan.

"Kita menginformasikan bahwa besok pengguna jalan tol akan dikenakan tarif. Kebijakan ini telah kita sosialisasikan sejak beberapa waktu lalu," ungkap Pimpinan Proyek PT WST, Yusuf Ar Rosadi kepada IDN Times, Jumat (6/10/2020).

1. Tarif kendaraan dibagi lima golongan

Ilustrasi jembatan layang (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Yusuf menjelaskan, tarif perjalanan tol sepanjang 34 kilometer dibedakan menjadi lima golongan. Yakni Golongan 1 kendaraan pribadi atau mobil kecil sebesar Rp39.500, Golongan 2 truk dengan dua gandar Rp59.000, Golongan 3 dengan tiga gandar Rp59.000.

Lalu, Golongan IV dengan empat gandar yang dipatok tarif Rp78.500. Serta Golongan V dengan gardan lima dikenakan tarif Rp78.500.

"Untuk para pengendara diminta menyiapkan kartu e-money agar bisa digunakan untuk melintasi tol," jelas dia.

2. Pengelola siapkan mesin top up

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Pengendara yang melintas di Tol Kapal bakal mendapat beberapa kemudahan untuk mengisi e-money. Yusuf menjelaskan, ada mesin pengisi uang elektronik yang disiapkan dekat gerbang tol di kedua ruas.

"Ada disediakan dua mesin top up di kedua ruas, baik Palembang maupun Kayu Agung. Lokasi mesin EDC tersebut berada di gerbang tol," jelas dia.

3. Pengendara diminta jaga kecepatan kendaraan

Ruas Tol Tebangi Besar - Pematang Panggang - Kayuagung (IDN/istimewa)

Pihak WST mengimbau pengendara selalu berhati-hati di jalan tol. Pengelola pun membatasi kecepatan maksimal hingga 100 kilometer per jam, dan kecepatan minimum 60 kilometer per jam.

Untuk jarak tempuh normal melalui tol Kapal akan memangkas waktu perjalanan. Jika biasa melalui jalan lintas Sumatra dibutuhkan waktu 2 jam, maka cukup 30 menit melalui tol ke Kayu Agung maupun Palembang.

"Banyak kecelakaan di jalan tol disebabkan pengendara yang melanggar rambu-rambu dengan alasan terburu-buru. Peraturan yang ada tentu dibuat dengan berbagai pertimbangan, salah satunya keselamatan pengendara," tutup dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us