Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru menyatakan, untuk mengangkat kebudayaan asli Sumsel yang tersebar di 17 kabupaten/kota, seharusnya ada festival pekan kebudayaan daerah yang berstandar nasional.

Herman Deru melanjutkan, gagasan itu muncul setelah menghadiri acara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Jakarta beberapa hari lalu. 

"Untuk waktu ini masih dibahas, bagaimana detailnya nanti akan kita segera hadirkan pekan kebudayaan tersebut," ujar Herman Deru, di Griya Agung, (9/10).

1. Festival kebudayaan untuk kembalikan budaya Sumsel

Menurut Herman Deru, penyelenggaraan festival budaya ini juga sesuai dengan janji kampanye sebelum terpilih Gubernur Sumsel. Dia menginginkan agar budaya asli tetap terjaga sampai anak cucu nanti.

"Tujuan festival ini agar kita bisa mempertahankan kebudayaan kita, tanpa adanya festival seperti ini saya rasa tidak mungkin," ujar dia.

Baca Juga: Herman Deru Klaim 1 Tahun Jalan Provinsi Tuntas, Ini Kata Pengamat

2. Sajikan pekan kebudayaan nasional layaknya PON

Untuk merealisasikan hal tersebut, Herman Deru akan berkoordinasi guna membentuk pekan kebudayaan seperti yang sudah dibayangkannya. Konsep tersebut, jelasnya, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) tetapi dalam tingkat daerah. Dengan adanya festival ini, ke depannya masyarakat dapat kembali menggali akar kebudayaannya untuk menjadikan masyarakat Sumsel yang berkarakter budaya.

"Kan biasanya ada PON, nanti akan kita buat Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) di mana festival ini memang menjadi visi dan misi saya yakni untuk mempertahankan kearifan lokal," jelas dia.

Berbagai macam kebudayaan, peninggalan sejarah dapat ditampilkan dalam Festival tersebut. Tidak menutup kemungkinan budaya dan peninggalan dari jaman kerajaan Maritim Sriwijaya hingga Kesultanan Palembang akan ditampilkan.