Air Sungai Meluap, Wisatawan di OKU Selatan Nyaris Terbawa Arus 

Korban berhasil dievakuasi selamat

Palembang, IDN Times - Gemuruh luapan air sungai tidak disadari wisatawan berwisata di air terjun Curup Air Hitam di Desa Aromantai, Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan. Pasalnya air tiba-tiba saja meluap membawa debit air tinggi dan deras, Jumat (8/1/2021).

Seorang wisatawan bernama Yanti (25) nyaris menjadi korban, jika tak diselamatkan warga satu jam usai luapan air terjadi.

"Terjadi tumpukan air di bagian hulu yang menyebabkan debit air meluap di kawasan aliran sungai. Hal itu menyebabkan arus deras terjadi di objek wisata air terjun," ungkap Kabid Penanganan Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan, Ansori, Sabtu (9/1/2021).

1. Wisatawan itu berhasil diselamatkan satu jam setelah kejadian

Air Sungai Meluap, Wisatawan di OKU Selatan Nyaris Terbawa Arus Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Bencana BPBD Sumsel, Ansori (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurut Ansori, saat kejadian Yanti pergi bersama dua temannya bermain di dekat air terjun. Menyadari adanya luapan air dirinya berusaha menyelamatkan tas miliknya terlebih dahulu. Namun, air sudah deras mengalir sehingga Yanti tak dapat menjangkau tepi sungai . Sedangkan dua temannya berhasil mencapai pinggir sungai.

Yanti memutuskan langsung menaiki gundukan bukit yang ada di sebelah air terjun guna menyelamatkan diri. Karena ketakutan, dirinya pun menangis hingga akhirnya dilakukan pertolongan oleh warga setempat.

"Satu jam setelah kejadian, korban berhasil dievakuasi dengan selamat oleh warga setempat lewat jalur lain," jelas Ansori.

Baca Juga: Pemalak di OKU Selatan Tewas Ditikam Remaja, Hingga Tembus ke Belakang

2. Intensitas hujan terjadi beberapa hari terakhir

Air Sungai Meluap, Wisatawan di OKU Selatan Nyaris Terbawa Arus Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurutnya, beberapa hari sebelum kejadian terjadi hujan secara terus menerus baik di wilayah hulu maupun di desa. Apa lagi ada sumbatan yang membuat air sulit mengalir.

"Sebelum kejadian di bagian hulu memang terlihat gelap namun tak ada tanda-tanda air akan pasang hingga tanpa disadari oleh pengunjung di lokasi air meluap,"ujar Ansori.

3. BPBD ingatkan ciri-ciri banjir bandang dan longsor

Air Sungai Meluap, Wisatawan di OKU Selatan Nyaris Terbawa Arus Ilustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Ansori mengingatkan, ciri-ciri bandang maupun longsor sering terjadi ketika curah hujan tinggi, dengan kondisi sungai yang keruh. Ataupun tanda lainnya justru air di sungai kecil seperti tersumbat. Jika mendapati tanda seperti itu diharapkan masyarakat waspada dan menjauhi wilayah sungai dan wilayah perbukitan.

"Jika ada sumbatan biasanya akan disusul banjir bandang. Lalu suara gemuruh itu tanda longsor," tutup dia.

Baca Juga: Tersangka Penusuk Kepala Dispora OKU Selatan Menyerahkan Diri 

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya