80 Persen Pasien Aktif COVID-19 di Sumsel Terpapar Tanpa Gejala

Kasus positif pada anak mencapai 738 orang

Palembang, IDN Times - Kepala Seksi Surveillance dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Yusri menuturkan, jumlah pasien kasus positif baru mengalami penurunan di pekan awal bulan November.

Selama dua hari kasus, positif hanya bertambah 36 orang. Hanya saja jumlah pasien positif aktif masih tinggi hingga mencapai 1.099 orang.

"Dilihat dari data memang masih tinggi, namun 70 hingga 80 persen tanpa gejala atau ringan. Selebihnya bergejala dan sudah menjalani perawatan," ungkap Yusri kepada IDN Times, Senin (2/10/2020).

1. Tingginya kasus positif diikuti peningkatan pasien yang sembuh

80 Persen Pasien Aktif COVID-19 di Sumsel Terpapar Tanpa GejalaPedagang Pasar Kebon Semai Sekip Palembang mengikuti swab test pasca meninggalnya satu rekan mereka suspect COVID-19. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Yusri menambahkan, tingginya kasus positif COVID-19 tanpa gejala juga diiringi dengan jumlah kasus sembuh yang cukup tinggi. Sehingga, pihaknya optimis pandemik tersebut dapat ditekan dari waktu ke waktu.

"Dengan kasus gejala ringan, mereka akan cepat sembuh. Sehingga wajar jumlah kasus sembuh COVID-19 di Sumsel berada di angka 80 persen lebih," ujar dia.

Baca Juga: Satgas COVID-19 Sumsel: Liburan ke Luar Kota jangan Ajak Lansia

2. Kasus positif anak di Sumsel mencapai 738 kasus

80 Persen Pasien Aktif COVID-19 di Sumsel Terpapar Tanpa GejalaPedagang Pasar Kebon Semai Sekip Palembang mengikuti swab test pasca meninggalnya satu rekan mereka suspect COVID-19. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Sedangkan kasus positif terhadap anak-anak selama pandemik, sejak Maret hingga November 2020, tercatat ada 738 anak yang terpapar. Sebanyak 13 orang di antaranya meninggal dunia.

Dari data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), rata-rata kasus positif terbanyak di Sumsel terjadi direntang usia 10-18 tahun dengan total kasus 413 anak, dan meninggal tiga orang atau mendominasi 56 persen kasus anak.

Lalu rentang usia 5-10 tahun total kasus mencapai 151 kasus, dengan dua orang meninggal dunia atau 20,5 persen. Rentang umur 1-5 tahun ada 119 kasus, dengan meninggal 1 kasus atau 16,1 persen.

Sedangkan untuk rentang 28 hari hingga satu tahun ada 38 kasus dengan catatan meninggal dunia 5 orang atau 5,1 persen secara persentase. Terakhir kasus anak baru lahir ada 17 kasus dengan meninggal dunia 2 orang atau 2,3 persen.

"Kasus terhadap lumayan tinggi tetapi jumlah kesembuhannya juga tinggi mencapai 98,2 persen, dan kematian pada anak 1,8 persen," jelas dia.

3. Kasus positif masih merata di seluruh wilayah

80 Persen Pasien Aktif COVID-19 di Sumsel Terpapar Tanpa GejalaIlustrasi rapid test (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Sejauh ini jumlah kasus positif di Sumsel telah mencapai 7.921 orang, dengan kasus sembuh mencapai 6.394 dan meninggal dunia 428 orang. Kondisi penyebaran kasus positif masih merata di hampir seluruh Sumsel, sehingga beberapa daerah belum ada yang mencapai zona hijau atau wilayah tanpa kasus.

"Sejauh ini Lahat masih zona merah, Ogan Ilir dan Empat Lawang zona kuning, selebihnya 14 daerah adalah zona oranye," tutup dia.

Baca Juga: Sampel COVID-19 Baru 400 Per Hari, OTG di Sumsel Tak Wajib Diperiksa

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya