468.616 Dosis Vaksin akan Kedaluwarsa, Begini Penjelasan Pemprov Sumsel

Kasus COVID-19 di Sumsel mulai melandai

Palembang, IDN Times - Sebanyak 468.616 dosis vaksin di Sumatra Selatan (Sumsel) mendekati masa kedaluwarsa. 

"Jadi yang mendekati expired itu ada vaksin Covovax sebanyak 351,100, Astrazaneca sebanyak 93,100 serta Sinovac sebanyak 24,416," jelas Kadinkes Sumsel, Lesty Nurainy, Selasa (15/3/2022).

1. Cakupan vaksinasi di Sumsel

468.616 Dosis Vaksin akan Kedaluwarsa, Begini Penjelasan Pemprov SumselIlustrasi vaksin COVID-19 untuk disuntikkan ke penerima vaksin. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Terkait realisasi masyarakat telah divaksin, Lesty mengatakan dosis pertama telah mencapai target 93,01 persen. Sedangkan untuk dosis kedua mencapai 69, 08 persen. Jummlah target vaksin di Sumsel mencapai 6.303.096 orang.

"Untuk vaksinasi ini kita harapkan program keroyokan TNI-Polri terus berjalan dan dapat dimaksimalkan ke Kabupaten dan Kota hingga tingkat bawah," ujar dia.

2. Masyarakat belum divaksin diminta segera ke faskes

468.616 Dosis Vaksin akan Kedaluwarsa, Begini Penjelasan Pemprov SumselPetugas kesehatan memberikan pengarahan kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020) (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Lesty menambahkan, kondisi kasus COVID-19 di Sumsel sudah melandai.  Tercatat hingga Senin (14/3/2022) terkonfirmasi ada 62 kasus harian. Jumlah kasus sembuh mencapai 515 orang dan 4.127 orang masih menjalani isolasi di rumah sakit, sarana kesehatan dan rumah.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang belum divaksin untuk segera berkoordinasi dengan mendatangi faskes untuk mendapatkan vaksinasi.

"Level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) kemungkinan turun. Melihat perkembangan kasus COVID-19 yang menurun, hingga capaian vaksin yang bertambah," tutur dia.

3. Cakupan vaksin tinggi stok vaksin berlimpah

468.616 Dosis Vaksin akan Kedaluwarsa, Begini Penjelasan Pemprov SumselWakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya menjelaskan, dari arahan pemerintah pusat, pemda diminta untuk terus cepat menyalurkan vaksin. Terutama untuk vaksin lansia, boaster dan dosis kedua. Pihaknya meminta bupati dan wali kota di Sumsel segera menghabiskan vaksin sebelum kadarluasa. 

"Memang karena capaian vaksinasi di Sumsel cukup tinggi, maka sudah sulit untuk mencari sasaran vaksinasi. Kalau dari segi vaksinnya tidak ada kendala," kata dia.

Baca Juga: Gawat! 16 Ribu Vaksin Covovax di Palembang Hampir Kedaluwarsa

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya