Progres Flyover Simpang 66 Sekip Palembang Dihambat Pembebasan Lahan

Pengerjaan fisik yang berjalan baru teralisasi 8 persen

Palembang, IDN Times - Proyek pembangunan flyover atau jembatan layang Simpang 66 Sekip Palembang terhambat. Akibatnya progres pengerjaan fisik baru terealisasi 8 persen, padahal target pengerjaan harus tuntas akhir tahun 2022.

"Sejumlah hambatan yang dialami tim di lapangan meliputi penyiapan lahan, pembuatan badan jalan pendekat, pembuatan drainase, dan pembersihan area pembangunan," ujar Asisten II Setda Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel), Darma Budhy, Rabu (20/7/2022).

Baca Juga: Titik Awal dan Akhir Proyek Underpass Charitas Palembang Ditambah 

1. Pengerjaan fisik semestinya sudah 12 persen

Progres Flyover Simpang 66 Sekip Palembang Dihambat Pembebasan LahanPengerjaan fly over angkatan 66 Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Akibat beberapa hambatan yang terjadi di lapangan, progres flyover Simpang 66 Sekip Palembang terlambat. Seharusnya pengerjaan fisik sudah mencapai 12 persen, namun karena permasalahan yang terjadi baru terealisasi 8 persen.

"Ya karena masih ada beberapa kendala, tapi ini secara keseluruhan tidak terlalu signifikan menghambat pengerjaan," kata dia.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Cabut Kontrak Proyek Mangkrak di Pasar Cinde

2. Masih ada tujuh persil lahan yang belum dibebaskan

Progres Flyover Simpang 66 Sekip Palembang Dihambat Pembebasan LahanPengerjaan fly over angkatan 66 Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pemprov Sumsel masih berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumsel untuk mempercepat penyiapan lahan, karena masih ada tujuh persil lahan yang belum dibebaskan.

Dari tujuh lahan persil itu meliputi satu persil lahan masih menunggu kepastian kepemilikan lahan, empat persil belum sepakat dengan hasil KJPP 2020, dan dua persil lagi bermasalah kepemilikan karena berada di jalur Pertagas.

"Tujuh persil lagi itu pembebasan lahan sambil jalan, karena ada tahapan apakah nanti akan konsinyasi atau tidak. Kami masih berunding dan minta pendapat Kejati serta melibatkan BPN," jelasnya.

3. Pastikan pengerjaan selesai pada Desember 2023

Progres Flyover Simpang 66 Sekip Palembang Dihambat Pembebasan LahanPengerjaan fly over angkatan 66 Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Budhy memastikan semua tahapan pembangunan jembatan layang Simpang 66 Sekip dilakukan secara efektif dan maksimal, sehingga pengerjaan sesuai dengan perencanaan pada Desember 2023.

“Setelah ini selesai dimulai dengan membangun jalan pendekat, dibangun mulai dari arah Jalan Basuki Rahmat  sampai ke SPBU di Jalan R Soekamto dengan satu lajur, lalu masuk tahap memaksimalkan pekerjaan fisik. Jalan pendekat itu dibutuhkan sehingga aktivitas lalu lintas kendaraan tetap berlangsung,” tandas dia.

Baca Juga: Penghubung Sumsel-Bengkulu Untungkan 2 Daerah, Progres Sudah 70 Persen

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya