Perekaman e-KTP di Sumsel Belum Capai Target Nasional

Palembang, IDN Times - Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil Sumatra Selatan (Disdukcapil Sumsel) mengakui realisasi perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik, atau e-KTP belum mencapai target secara nasional.
"Perekaman e-KTP belum capai target nasional karena target yang ditetapkan oleh Dirjen Kemendagri 98 persen. Sedangkan rata-rata kalau dihitung tingkat provinsi untuk di Sumsel baru mencapai 97 persen sekian," ungkap Kepala Disdukcapil Sumsel, Puadi, Kamis (25/2/2021).
1. Beberapa kabupaten dan kota belum tuntaskan realisasi perekaman e-KTP
Ia mengatakan, belum tercapainya target nasional dipengaruhi daerah yang juga belum menuntaskan realisasi perekaman dengan berbagai faktor dan alasan.
"Makanya secara otomatis Sumsel belum memenuhi target nasional 2020, karena sejumlah wilayah juga tidak sampai target. Sedangkan di Palembang hampir kategori mencapai target," kata dia.
Baca Juga: 263 Penyandang Disabilitas di Palembang Rekam Data e-KTP
2. Kekurangan SDM juga jadi alasan
Puadi menuturkan, ada tiga kabupaten yang belum tercapai yakni Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Musi Rawas Utara (Muratara), dan Kabupaten Empat lawang.
"Kendalanya banyak hal mulai dari SDM yang belum memadai, peralatan, termasuk belum adanya kesadaran penduduk melaksanakan perekaman," tuturnya.
3. Disdukcapil Sumsel janji kejar target realisasi perekaman e-KTP hingga 100 persen
Ia berjanji Disdukcapil Sumsel akan meningkatkan target realisasi menjadi 100 persen tahun ini. Sebab menurutnya, langkah tersebut sebagai upaya menyongsong kesuksesan realisasi identitas masyarakat yang belum terpenuhi.
"Kita sudah jemput bola dan sudah dilakukan kabupaten lainnya. Bila ada penduduk yang belum melakukan perekaman dalam jumlah besar, Dukcapil siap datang. Tapi kalau satu atau dua orang disilakan datang langsung ke kantor daerah masing-masing," tambah dia.
4. Realisasi perekaman e-KTP di Palembang sudah 98,6 persen
Kepala Disdukcapil Kota Palembang, Dewi Isnaini melanjutkan, ketersediaan blanko e-KTP di Bumi Sriwijaya telah tercukupi. Bahkan pihaknya telah mendapatkan stok 36 ribu blanko baru untuk pembuatan e-KTP dalam waktu empat hari kerja.
"Kalau di Palembang realisasi perekaman capai 98,6 persen. Kita juga masih prioritaskan yang belum memiliki e-KTP," tandas dia.
Baca Juga: 5 Cara Cek Nomor KTP Secara Online Tanpa ke Kantor Dukcapil, Praktis!