Penumpang LRT Palembang Turun 30 Persen Selama Pandemik

Bakal gaet pelaku UMKM dan sharing profit

Palembang, IDN Times - Tren COVID-19 yang mulai melandai di Palembang ternyata tak memengaruhi aktivitas normal di Stasiun Lintas Rel Terpadu (LRT) Bumi Sriwijaya terutama mobilitas penumpang transportasi umum.

"Pendapatan turun, jumlah penumpang juga, down sekitar sampai 30 persen lebih," ujar Kepala Balai Pengelolaan Kereta Api Ringan Sumsel, Prih Galih, Selasa (15/3/2022).

Baca Juga: Hore, Pelajar dan Mahasiswa Sumsel Diberi Harga Khusus Naik LRT

1. Bakal ada 10 lapak UMKM disetiap stasiun LRT Palembang

Penumpang LRT Palembang Turun 30 Persen Selama PandemikIlustrasi pekerja proyek LRT (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Melihat kondisi mobilitas masyarakat di LRT Palembang tidak mengalami kenaikan signifikan, pengelola angkutan umum berencana menarik minat penumpang dengan menghadirkan bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Kami akan menggaet UMKM untuk berjualan di setiap stasiun. Disiapkan 10 lapak UMKM untuk berjualan makanan juga kerajinan," kata dia.

2. Target sebelum lebaran sudah ada UMKM di Palembang

Penumpang LRT Palembang Turun 30 Persen Selama PandemikJembatan Ampera (Instagram.com/attarghifari)

Kehadiran pelaku UMKM di setiap stasiun LRT ini direncanakan terealisasi segera dengan waktu paling cepat sudah siap sebelum momen lebaran atau saat awal bulan puasa April 2022.

"Lebaran ini harus sudah mulai jualan. Sistemnya sharing pendapatan (profit), nantinya supaya di dalam tidak kumuh dijaga kebersihannya, supaya tetap elegan," jelasnya.

3. Pengelola LRT Palembang gencarkan promosi iklan angkutan umum

Penumpang LRT Palembang Turun 30 Persen Selama PandemikIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Selain melibatkan pelaku usaha, pihaknya juga akan kerja sama dengan advertising dalam pemasangan iklan stasiun LRT. Saat ini pengelola sudah koordinasi dengan berbagai pengiklan yang dapat menambah profit untuk LRT.

"Dengan berbagai upaya ini banyak efeknya, bisa dapat pendapatan dari tiket dan profit UMKM, perpajakan dari advertising," tambahnya.

4. Dalam sehari penumpang LRT di Palembang capai 6 ribu orang

Penumpang LRT Palembang Turun 30 Persen Selama PandemikStasiun LRT Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Galih melanjutkan, saat ini kapasitas penumpang di LRT Palembang sudah ditambah menjadi 60 persen dari kapasitas 434 kursi dan jumlah tersebut sudah tercover untuk kebutuhan angkutan di Palembang yang sebelumnya hanya 30 persen.

"Jumlah penumpang saat ini 6.250 perhari, setelah ada UMKM nanti pasti lebih ramai," tandas dia.

Baca Juga: Menhub Minta Angkutan Umum di Palembang Terintegrasi ke LRT

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya