Pemkot Palembang Klaim Tingkat Kesembuhan COVID-19 Tinggi

Padahal Palembang berada di Zona Merah COVID-19

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengklaim tingkat kesembuhan COVID-19 mengalami peningkatan. Bahkan berdasarkan data terbaru, rasio okupansi rumah sakit tersedia hingga 61 persen.

"Artinya kasus pasien aktif mengalami penurunan," ujar Plt Kepala Dinkes Palembang, dr Fauziah, Senin (3/4/2021).

1. Palembang berada di pertingkat ketiga kasus kematian terendah

Pemkot Palembang Klaim Tingkat Kesembuhan COVID-19 TinggiIlustrasi pemeriksaan suhu wisatawan masuk Palembang di terminal Alang Alang Lebar Palembang. (ANTARA FOTO/Feny Selly)

Menurut perempuan yang akrab disapa Sisi, pencatatan data terbaru oleh Dinkes menyebutkan, Palembang berada pada peringkat ketiga kematian terendah se-Indonesia.

"Kalau dari pemeriksaan tes PCR dari 100 orang yang diperiksa, hanya ada 17 orang dinyatakan positif. Target kita untuk pemeriksaan 1 per 1.000 orang semakin mendekati," kata dia.

Baca Juga: Ditegur Mendagri, Gubernur Sumsel Bantah Kasus COVID-19 Naik

2. Hanya ada dua kecamatan di Palembang zona aman

Pemkot Palembang Klaim Tingkat Kesembuhan COVID-19 TinggiPeta risiko COVID-19 Palembang dalam zona merah (IDN Times/Dokumen)

Namun berdasarkan zonasi tingkat risiko bahaya COVID-19, Palembang masih berada zona merah. Hanya dua kecamatan yang dinyatakan aman.

"Ada 16 kecamatan semuanya zona merah, kecuali kecamatan Kertapati risikonya rendah karena zona oranye, dan Sematang Borang risikonya sedang karena masuk zona kuning," tambah dia.

3. Bekerja sama tracing dan testing COVID-19

Pemkot Palembang Klaim Tingkat Kesembuhan COVID-19 TinggiPlt Kadinkes Palembang dr Fauziah (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sisi mengaku, hasil rapat bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terungkap jika penyebaran COVID-19 Sumatra Selatan (Sumsel) mencapai 65 persen. Sehingga, risiko penularan virus corona per kecamatan mendapati kasus aktif di atas 50 persen.

"Maka itu kita lakukan kerja sama penanggulangan COVID-19 dengan melibatkan masyarakat dan pemerintah. Serta gencar vaksinasi dan strategi tracing termasuk testing. Sekarang vaksinasi kita berlakukan wajib untuk lansia," tandas dia.

Baca Juga: 1.200 Masjid di Palembang Dilarang Laksanakan Salat Id

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya