- OKI,
- OKU,
- OKU Timur,
- OKU Selatan,
- Muara Enim,
- Lahat,
- Musi Banyuasin,
- Musi Rawas,
- Empat Lawang,
- Ogan Ilir,
- PALI, serta
- Palembang
BMKG Tetapkan Status Waspada Cuaca di Sumsel, 12 Wilayah Hujan Petir

- BMKG tetapkan status waspada cuaca di Sumsel
- 12 wilayah berpotensi hujan petir, terutama siang hingga malam
- BMKG imbau masyarakat tingkatkan kewaspadaan terhadap genangan air, banjir lokal, jalan licin, dan sambaran petir
Palembang, IDN Times – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menetapkan status 'Waspada' cuaca di sejumlah wilayah Sumatra Selatan. Peringatan dini ini dikeluarkan menyusul potensi hujan sedang hingga lebat, yang dalam beberapa kasus dapat disertai petir, terutama pada periode 25–27 Desember 2025.
BMKG memastikan belum ada wilayah yang masuk kategori 'Siaga' maupun 'Awas', namun masyarakat diminta tetap waspada terhadap dampak cuaca basah yang berpotensi mengganggu aktivitas. Sejumlah potensi cuaca yang ada dapat berubah sewaktu-waktu. Berikut IDN Times, merangkum kondisi cuaca di Sumsel.
12 wilayah berpotensi hujan petir

Dalam periode status 'Waspada', BMKG mencatat potensi hujan disertai petir di beberapa kabupaten dan kota. Wilayah tersebut antara lain:
Kemunculan hujan petir di sejumlah wilayah tersebut pada waktu yang berbeda-beda, bersifat lokal dan tidak merata. Namun tetap perlu diantisipasi karena berpotensi disertai angin kencang sesaat.
Hujan sedang–lebat dominan siang hingga malam

Berdasarkan peringatan dini BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan terjadi pada siang hingga sore hari, lalu berlanjut ke malam hari di sejumlah daerah. Pada waktu tertentu, hujan juga berpotensi muncul dini hari, terutama di wilayah dataran rendah dan sekitar aliran sungai.
Pola ini menunjukkan aktivitas awan hujan yang cukup aktif, meski belum masuk kategori ekstrem.
BMKG imbau masyarakat tingkatkan kewaspadaan

Meski masih berada pada level Waspada, BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak lengah, khususnya saat beraktivitas di luar ruangan. Risiko yang perlu diantisipasi meliputi genangan air, banjir lokal, jalan licin, hingga sambaran petir.
Masyarakat juga diminta memantau pembaruan cuaca secara berkala melalui kanal resmi BMKG, terutama selama periode libur akhir tahun.


















