Lampu Jalan di Bawah LRT Palembang Banyak Rusak Akibat Ulah Geng Motor
Ilustrasi lampu penerangan jalan umum (ANTARA FOTO)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Fasilitas umum (fasum) yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang banyak mengalami kerusakan. Seperti lampu jalan yang mati akibat ulah geng motor di Palembang.
"Lampu jalan di bawah LRT, sepanjang jalan protokol banyak yang rusak. Kami menduga kerusakan ini karena perbuatan geng motor di malam hari," ujar Pj Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Palembang, Dedi Suprianto, Kamis (28/7/2022).
Baca Juga: Puluhan Dosen dan Pegawai Politeknik Sekayu Mogok Kerja Tuntut Gaji
1. Minta semua lapisan masyarakat menjaga fasilitas dan infrastruktur
IDN Times/Reza IqbalKerusakan penerangan sering terjadi di jalan-jalan besar, terutama di sepanjang di bawah jalur Light Rail Transit (LRT) terutama dari arah Bandara SMB II Palembang hingga kawasan Jakabaring.
"Kami harap seluruh masyarakat termasuk geng motor ikut menjaga fasilitas dan infrastruktur yang ada," kata dia.
2. Pemkot Palembang minta bantuan pihak berwajib mencari oknum perusakan lampu jalan
(Ilustrasi Jalan Jenderal Sudirman Kota Palembang) sumsel.genpi.coDedi berharap pihak berwajib terutama petugas kepolisian saat melakukan patroli, selalu memberikan informasi dan laporan kepada Dinas Perkimtan. Sehingga Pemkot dapat mengecek langsung kondisi lampu jalan yang mati.
"Kami mohon kerja sama juga kepada polisi, supaya oknumnya juga bisa tertangkap," timpalnya.
3. Palembang cuma memiliki enam armada memperbaiki lampu jalan
Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda saat meninjau infrastruktur lampu jalan di kelurahan 15 Ilir, meminta masyarakat bersabar terkait masalah kerusakan lampu jalan.
"Jumlah lampu jalan ini mencapai 49 ribu titik, sedangkan jumlah armada yang bertugas hanya enam unit. Saya minta masyarakat sedikit bersabar, karena saat ini sedang dikoordinasikan dengan Perkimtan agar masalah ini cepat selesai," tandas dia.
Baca Juga: VCS Seorang Pegawai Satpol PP di OKI Mendadak Viral
