Kampung Tangguh Palembang Edukasi Warga Tak Buang Sampah ke Sungai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang masih melanjutkan program pengembangan destinasi wisata air dengan membentuk Kampung Tangguh Nusantara. Program ini menyasar Anak Sungai Musi yang terletak di Sungai Karangkuang.
"Ini juga sebagai upaya menjaga kebersihan sungai, agar warga tidak membuang sampah ke dalamnya," ujar Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, Selasa (18/1/2022).
1. Targetkan anak Sungai Musi terbebas dari sampah
Pembangunan Kampung Tangguh Nusantara merupakan kerja sama Pemkot dan institusi kepolisian. Program gagasan ini mulai dilaksanakan awal 2022.
"Kampung tanguh yang dimaksud di sini adalah larangan keras membuang sampah ke dalam sungai. Kita jadikan Kampung Tangguh Nusantara Musi agar sungai terbebas dari sampah,” kata dia.
Baca Juga: Catat, Ada Festival Sungai Sekanak Lambidaro di Akhir Januari
2. Kampung Tangguh Nusantara hadir di Kecamatan Ilir Timur 3
Kampung Tangguh Nusantara adalah pilot project Pemkot Palembang yang dibangun di Sungai Karangkuang, Jalan Rasad Nawawi, Lorong Kebangkaan 2, Kecamatan Ilir Timur 3. Kehadiran kampung tersebut diharapkan mampu menata anak sungai dengan baik dan mendorong pola sehat masyarakat setempat.
“Kita atur warga agar tidak buang sampah ke sungai, jadi walaupun tidak membersihkan tapi tidak mengotori cukuplah,” timpalnya.
Baca Juga: Ada 42 Anak Sungai, Palembang Ternyata Cuma Punya 1 Pintu Air
3. Polrestabes Palembang mendukung lewat sumbangan tong sampah
Kasi Humas Polrestabes Palembang, Kompol Abu Dani menambahkan, pihaknya memberikan belasan kotak sampah kepada warga di Kampung Tangguh Nusantara sebagai bentuk kepedulian bersama membangun sungai bersih.
“Sabtu kemarin, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mukhamad Ngajib sudah memberikan 13 tong sampah dari bahan besi dan plastik. Selain secara simbolis, bantuan juga sekaligus edukasi masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya, bukan ke sungai,” tandas dia.
Baca Juga: Palembang Berutang Rp112 Miliar Danai Sederet Proyek Infrastruktur