Jelang 10 November, TMP Ksatria Ksetra Siguntang Palembang Dipercantik

Para peziarah mulai ramai mengunjungi makam keluarga

Palembang, IDN Times - Dua hari ini Taman Makam Pahlawan (TMP) Ksatria Ksetra Siguntang Palembang mulai dibersihkan dan dikunjungi para peziarah.

Bukan tanpa alasan, karena sebentar lagi taman makam pahlawan ini bakal lebih ramai dikunjungi, terlebih pada peringatan hari pahlawan pada 10 November mendatang. 

"Nanti ada acara peringatan hari pahlawan di sini, rutin setiap tahun. Dari pemotongan rumput kemudian pembersihan plot makam per blok. Memang di bulan November pelayat ramai, bulan biasa hanya beberapa kadang tidak sampai puluhan," kata penjaga makam Rusdi, kepada IDN Times Jumat (8/11).

Sepintas pandangan, taman pemakaman seluas 3 Hektare (Ha) di Jalan Jenderal Sudirman ini memang selalu terawat dan bersih. Walaupun ada kotoran atau sampah, paling hanya dedaunan dari pohon Kamboja yang biasa berguguran.

Nah, jelang Hari Pahlawan nanti, ungkap Rusdi, pihaknya selalu bersiap-siap. Karena saat upacara peringatan, bakal banyak orang yang hadir pada saat upacara Hari Pahlawan. 

"Tanggal 10 (November) besok juga ada Pol PP, taman ini di bawah tanggung jawab Dinas Sosial Sumsel bersama 0418 Kota Palembang," ungkap dia.

Rusdi melanjutkan, selain pejuang, orang atau tokoh yang bisa dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Ksatria Ksetra Siguntang Palembang adalah dari Polri/TNI, veteran, kemudian seseorang yang meninggal karena sudah membela negara.

"Walaupun pejabat, kalau tidak ada penghargaan gak bisa, kalau TNI yang baru, harus ikut operasi (perang) dulu, dan saat bertugas tewas bisa dimakamkan di sini. Tetapi kuncinya harus memiliki tanda jasa kehormatan RI seperti Bintang Geriliya, Mahaputra dan bintang lainnya," kata dia.

Sampai tahun 2019 ini, sudah 1.453 tokoh yang gugur karena telah membela negara dikubur di Taman Makam Pahlawan Ksatria Ksetra Siguntang Palembang. "Data terakhir ada 1.453 orang, dan dua orang merupakan orang Cina, karena dia pejuang dulunya," ujar dia.

Rusdi menambahkan, bahwa tiap tahun ada saja yang dimakamkan di taman pemakaman ini.

"Kalau untuk data yang lebih valid lagi tersimpan di pengaturan pelayanan pemakaman Kodim Palembang, ada data keseluruhan asal dari mana, karena ada pahlawan di sini dari luar Palembang seperti Aceh, Ambon bahkan Timor-Timor, dan yang dikubur di sini semua free tanpa harus bayar perawatan makam," tandas dia

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya