Gubernur Sumsel Minta Kendaraan Non Pangan Tak Melintas Saat Mudik

Palembang, IDN Times - Volume kendaaraan yang meningkat masuk ke Sumatra Selatan (Sumsel) pada H-8 lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, membuat sejumlah kawasan di Palembang menjadi padat.
Melihat kondisi itu, Gubernur Sumsel Herman Deru meminta agar kendaraan pengangkut barang non pangan di Sumsel untuk sementara waktu jangan melintas terlebih dulu.
"Supaya tidak terjadi kemacetan panjang saat arus mudik berlangsung," ujarnya, Senin (25/6/2022).
1. Titik rawan macet terjadi di lintas Banyuasin
Beberapa titik yang mengalami kepadatan seperti di Jalur Lintas Timur (Jalintim) Kecamatan Betung, Banyuasin. Bahkan kemacetan panjang terjadi hingga dua malam sejak Sabtu (23/4/2022).
"Sudah banyak kendaraan dari luar Sumsel yang masuk. Saya harap kendaraan non pangan jangan dulu melintas sementara selama arus mudik agar bisa lancar," kata dia.
Baca Juga: Jalintim Betung-Palembang Lumpuh, Pengendara Sempat Menginap di Jalan
2. Minta pemudik cermat pilih jalan yang tak menumpuk
Ia juga berharap, seluruh pemudik dapat mematuhi aturan lalu lintas sehingga tidak terjadi kemacetan panjang, seperti yang berlangsung di Banyuasin beberapa waktu lalu.
"Pemudik juga harus lebih cermat memperhatikan GPS. Ketika terjadi kemacetan, lebih baik memilih jalan lain agar kendaraan tidak menumpuk," timpalnya.
3. Dishub Sumsel sediakan beberapa unit mobil derek
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel, Ari Narsa menambahkan, pihaknya telah menyiapkan beberapa unit mobil derek di daerah rawan kecelakaan dan kemacetan. Mobil derek itu bakal bersiaga 24 jam untuk membantu para pemudik.
"Ketika dibutuhkan, mobil derek ini akan langsung ke lokasi dan membantu pemudik ketika mengalami kendala," tambah dia.
4. Kemacetan disebabkan beberapa jalan berlubang dan rusak
Menurut Ari, kemacetan jalan tak saja terjadii karena volume kendaraan, melainkan ada beberapa ruas jalan yang rusak dan berlubang. Jalan itu sedang diperbaiki hingga memicu kepadatan di jalan.
"Sehingga untuk pengerjaan perbaikan jalan kami minta sementara waktu dihentikan selama arus mudik dan arus balik agar lalu lintas bisa berjalan normal," tandasnya.
Baca Juga: Remaja di Muara Enim Aniaya Ayah Kandung hingga Babak Belur