BOR di RS Palembang Mencapai 84 Persen, RS Wajib Tambah Tempat Tidur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang meminta semua rumah sakit rujukan COVID-19 menambah ruang rawat inap dan ruang isolasi, mengingat angka Bed Occupation Rate (BOR) atau jumlah tempat tidur yang terisi di rumah sakit mencapai 84 persen.
"Walaupun masih tinggi di atas angka standar 70 persen, tren BOR di Palembang menurun setelah tiga hari sebelumnya berada di angka 87 persen. Tetapi persentase ini tetap harus diantisipasi bersama pihak rumah sakit," ujar Kepala Dinkes Palembang, dr Fauzia, Rabu (21/7/2021).
1. Kasus aktif COVID-19 di Palembang mencapai 3 ribu orang
Berdasarkan data terakhir, Selasa (20/7/2021), pasien positif COVID-19 mengalami penurunan karena pasien sembuh harian meningkat hingga 22 orang per hari. Sementara total pasien aktif COVID-19 dengan gejala ringan hingga berat sudah mencapai 3.451 orang.
"Data ini kita dapat dari jumlah tempat tidur yang dihuni oleh pasien positif COVID-19, dibagi dengan ketersediaan jumlah tempat isolasi yang tersedia," kata dia.
Baca Juga: Sumsel Kehabisan Vaksin, Herd Immunity Terancam Gagal
2. Upayakan BOR di Palembang turun di bawah 70 persen
Dinkes Palembang masih berkoordinasi dengan rumah sakit agar persentase BOR di Palembang menurun signifikan di angka standar WHO, yakni stabil di bawah 70 persen.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit sejak angka BOR Palembang berada di atas 70 persen. Ini merupakan langkah antisipasi apabila nantinya terjadi lonjakan BOR di Palembang," jelasnya.
Baca Juga: Sumsel Siapkan Asrama Haji dan Wisma Atlet untuk Isolasi, Gratis!
3. Rumah sakit rujukan COVID-19 mulai tambah tempat tidur
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan menambahkan, respon pengelola rumah sakit soal penambahan tempat tidur ditanggapi dengan positif, karena beberapa RS rujukan mulai menambah ruang baru.
"Cukup baik (respon RS), terbukti dengan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit yang terus mengalami penambahan, salah satunya di Siti Fatimah," timpal dia.
4. Tiga daerah di Palembang masih zona merah
Yudhi melanjutkan, ada tiga wilayah di Palembang yang masih berada di zona merah. Ketiga wilayah tersebut yakni wilayah Gandus, Ilir Timur II, dan Sako. Sedangkan 15 kecamatan lainnya berada di zona oranye.
"Kami harap masyarakat tetap taat menjalankan prokes, sehingga dapat memutus rantai penularan dari COVID-19 khususnya di Palembang," tandasnya.
Baca Juga: Palembang Terapkan PPKM Mikro Level 3, Perkantoran Tetap WFH