ASN Palembang Banyak Bolos: Tanpa Keterangan dan Isolasi

Palembang, IDN Times - Hari pertama masuk kerja pasca libur Idul Fitri 1442 Hijriah, masih ada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) yang bolos kerja. Hasil penyidakan, banyak karyawan tak masuk tanpa keterangan.
"Inspeksi hari ini ke sejumlah dinas, kecamatan, dan kelurahan, hingga Sekretariat Daerah Pemkot Palembang," ujar Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda, Senin (17/5/2021).
1. Ada yang tak hadir karena WFH

Bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa, sidak dilakukan ke sejumlah kantor dinas secara bergantian. Melalui inspeksi tersebut, ditemukan alasan tak masuk kerja beberapa pegawai karena sakit.
"Kita lihat juga ada yang tidak hadir karena isolasi mandiri dengan disertai surat keterangan dokter, ada juga yang WFH dan lain sebagainya," kata dia.
Baca Juga: Terjaring di Pelabuhan, 7 Pemudik Asal Sumsel Positif COVID-19
2. Kebanyakan ASN dan honorer tak hadir tanpa keterangan

Sidang dilakukan ke sejumlah sasaran yang sering banyak karyawan tak masuk tanpa keterangan. Kantor Dinas Kebudayaan, Dinas Pendidikan, Sekretariat Daerah, Kantor Camat Bukit Kecil, dan sejumlah Kelurahan.
"Ada beberapa catatan yang di sekretariat ini, yakni ASN dan honorer tidak masuk tanpa keterangan," timpalnya.
3. Ada ASN yang sering tak datang kerja

Sekda Palembang, Ratu Dewa menambahkan, ada dua orang pegawai yang tak hadir di Dinas Kebudayaan. Bahkan oknum ASN tersebut sering bolos kerja.
"Secara umum tingkat kedisiplinan pegawai cukup baik, banyak yang sudah hadir kerja di hari pertama. Tapi memang ada dua orang yang tidak hadir sejak lama. Sepertinya tak mau lagi jadi PNS, sudah sering tak datang kerja," tambah dia.
4. Bakal membahas tindak lanjut sanksi yang akan diberikan

Saat ditanyai menyoal sanksi yang akan diberikan kepada karyawan yang tak masuk kerja, pihaknya segera melakukan rapat terkait pegawai yang malas masuk kerja.
"Tim penjatuhan hukuman disiplin akan melakukan rapat, apakah dia (sanksi) ringan, sedang, atau berat, akan kita lihat," tandas dia.
Baca Juga: Pencuri di Muba Nyambi Perkosa Istri Pemilik Rumah Namun Gagal
Topic:
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- 10 Wilayah di Sumsel Terancam Kekeringan Jelang Musim Kemarau
- Mahasiswa Palembang Menganiaya Pacar karena Cemburu Chat Mantan
- Dinkes Bantah Pecat Pegawai Puskesmas Imbas Ibu Melahirkan Meninggal
- Bupati Angkat Bicara Soal Ibu dan Bayi Meninggal karena Ditelantarkan
- Gubernur Sumsel Investigasi Kasus Wanita Meninggal Tunggu Persalinan
- Telantarkan Ibu Melahirkan, Dinkes Muratara Sudah Kumpulkan Keterangan
- Padang Siapkan Diri Menjadi Tuan Rumah Penas ke-16 KTNA
- Seorang Wanita di Palembang Dianiaya Saat Tagih Utang Rp500 Ribu
- KKP Hentikan Peredaran Ikan Beku Impor Tanpa Izin di Palembang