TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditelepon Ada Kebakaran, Damkar Empat Lawang Kena Prank

Kepala Damkar ingatkan nomor penelepon jahil bisa dilacak

Ilustrasi Penanganan Kebakaran oleh Pemadam Kebakaran. (IDN Times/Persiana Galih)

Empat Lawang, IDN Times - Ulah warga jahil kembali membuat repot Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan (Sumsel). Saat Sumsel menghadapi musim kemarau dan waspada titik api, penelepon iseng ini malah melakukan prank yang membuat para petugas damkar kecele.

Kepala Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Empat Lawang, Evi Feriliani Susanti menyampaikan, pihaknya baru-baru ini kembali mendapat telepon bohong terkait adanya kebakaran.

Baca Juga: 2,5 Juta Pelanggan di Sumbagsel Terdampak Palembang Blackout

1. Penelepon iseng kabarkan ada kebakaran di Tebing Tinggi

Mobil pemadam kebakaran turntable tender and snorkel (agenpemadamapi.com)

Sebelumnya petugas Damkar Kabupaten Empat Lawang pernah beberapa kali mengalami kejadian yang sama, yakni menerima telepon laporan terjadinya kebakaran.

Terbaru telepon kebakaran palsu yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab, terjadi pada Sabtu (2/7/2022) malam sekitar pukul 20:00 WIB.

"Malam itu ada laporan kebakaran di dekat SMA 2 TebingTinggi, tepatnya di Kelurahan Jaya Loka, Kecamatan Tebing Tinggi sekitar pukul 20.00 WIB," ujarnya, Selasa (5/7/2022).

Baca Juga: Genset RS Siloam Sriwijaya Meledak Setelah Listrik Menyala

2. Nomor penelepon iseng mendadak tidak aktif saat dihubungi

faktualnews.co

Usai mendapat laporan peristiwa kebakaran tersebut pihaknya langsung meluncurkan armada ke lokasi.

"Saat tiba di lokasi yang dilaporkan terjadi kebakaran, tim Damkar tidak menemukan adanya titik api. Jadi mobil Damkar putar balik," terangnya.

Nomor penelepon yang sebelumnya melaporka kebakaran tersebut saat dihubungi tidak aktif lagi. Saat disambungkan ke media WhatsApp pun tidak berhasil untuk mengecek profil.

"Sempat juga kita hubungi nomor yang bersangkutan, nomornya tidak aktif lagi atau tidak bisa dihubungi," ungkapnya.

Baca Juga: Penumpang LRT Turun dan Susuri Tepian Rel Saat Palembang Blackout 

Berita Terkini Lainnya