Palembang, IDN Times - Sebanyak 2,5 juta pelanggan PLN terdampak gangguan penghantar listrik 150 KV di Lahat-Bukit Asam, Senin (4/7/2022). Listrik yang padam sejak pukul 18.31 WIB, masih dialami beberapa wilayah meski sebagian besar sudah menyala.

"Dari keseluruhan wilayah terdampak, masih ada yang dalam perbaikan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, segera kami atasi dan kondisi kembali normal," ujar Manager Komunikasi PT PLN (Persero) UIW S2JB, Sendy Rudianto kepada IDN Times.

Berdasarkan perkembangan terbaru, perbaikan gangguan penghantar listrik 150 KV selain dilakukan di Lahat-Bukit Asam, juga dilakukan di Bukit Asam-Baturaja; IBT Betung dan Kayu Agung Gumawang.

Dari 2,5 juta pelanggan PLN yang terdampak, total ada 201 penyulang dan 21 ribu gardu distribusi ikut terkena imbas meliputi wilayah UP3 di Palembang, Ogan Ilir (OI), Lahat Bengkulu, Jambi, dan Muara Bungo.

Akibat gangguan aliran listrik ini, PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pelanggan.

PLN Sumbagsel akan terus menginformasikan perkembangan perbaikan gardu secara periodik melalui media sosial maupun masing-masing Unit Induk PLN maupun siaran pers.

Hingga pukul 23.00 WIB, IDN Times mendapat informasi jika perbaikan aliran listrik kepada pelanggan sudah 78 persen atau sekitar 1,9 juta listrik pelangga kembali menyala. Tersisa 500-an ribu pelanggan lagi yang tersisa. Begitu juga dengan 54 dari 201 penyulang yang belum diperbaiki, dan 4.943 dari 21 ribu gardu distribusi yang masih dalam proses perbaikan.

Baca Juga: Genset RS Siloam Sriwijaya Meledak Setelah Listrik Menyala

Baca Juga: Penumpang LRT Turun dan Susuri Tepian Rel Saat Palembang Blackout