Rektor UIN Raden Fatah Benarkan Kekerasan Antar Sesama Mahasiswa
Mahasiswa senior terduga pelaku kekerasan terancam DO
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Nyayu Khadijah, membenarkan adanya kekerasan terhadap ALP (19) oleh 10 orang yang diduga senior korban.
"Benar terjadi pemukulan antar mahasiswa. Antara pemukul demgam korban sama-sama mahasiswa berdasarkan penyelidikan dan investigasi (internal)," ungkap Nyayu Khadijah, Kamis (6/10/2022).
Baca Juga: UIN Raden Fatah Akui Diksar Organisasi Mahasiswa Tak Berizin
Baca Juga: Mahasiswa UIN Raden Fatah Pukul Jurnalis Saat Meliput Kasus Kekerasan
1. UIN klaim keributan bukan karena plonco
Korban dan terduga pelaku pemukulan sama-sama tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Khusus Penelitian dan Pengembangan (UKMK Litbang). Kekerasan, penelanjangan, hingga sundutan rokok terhadap korban, dilakukan di luar kampus di Bumi Perkemahan Gandus.
"Pemukulan tidak ada hubungan dengan kegiatan Diksar UKMK. Kalau dikatakan perploncoan juga bukan. Dari hasil investigasi kami, kegiatan ini murni cekcok antar panitia," ujar dia.
Baca Juga: Bocorkan Pungli, Alasan Mahasiswa UIN Palembang Disiksa Senior