TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda Sumsel Kukuh Anggotanya Tak Menyiksa Tahanan Hingga Tewas

Empat polisi diperiksa atas meninggalnya tahanan

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Polda Sumatra Selatan (Sumsel) menanggapi pernyataan BY (23), saksi kunci penyiksaan tahanan di Polres Empat Lawang. Sampai sejauh ini, Polda Sumsel masih berpegang teguh pada kesaksian anggota, dan hasil pemeriksaan Bid Propam Polda Sumsel yang menyatakan korban meninggal dikeroyok sesama tahanan.

Namun menurut Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, pihaknya telah memeriksa empat orang polisi yang diduga terlibat dalam kasus dugaan pemukulan tahanan.

"Kalau memang ada penganiayaan oleh anggota, pasti akan kita proses. Kan, ada pasalnya. Tapi kalau memang tidak, ya akan kita hentikan laporannya," ungkapnya, Jumat (1/7/2022).

Baca Juga: Saksi Tahanan Tewas Polres Empat Lawang Ungkap 11 Polisi Terlibat

1. Anggota tak memeriksa saat terjadi keributan sesama tahanan

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Supriadi menyatakan kasus ini mengindikasikan kesalahan anggotanya karena lalai saat berjaga. Seharusnya anggota memisahkan perkelahian sesama penghuni tahanan.

"Hasil pemeriksaan sementara ini murni karena perkelahian antar tahanan. Memang kita lihat ada kelalaian dari anggota jaga, tidak melakukan pengecekan terhadap tahanan pada saat itu," jelas dia.

Baca Juga: Polda Sumsel Turunkan Tim Periksa Petugas Jaga Saat Tahanan Meninggal

2. Rekaman CCTV tak bisa dimanipulasi

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Supriadi menambahkan, pemeriksaan yang dilakukan oleh Bid Propam Polda Sumsel masih bersifat sementara. Pihaknya masih mendalami beberapa kemungkinan kekerasan yang terjadi di dalam tahanan dengan memeriksa CCTV.

"CCTV juga akan kita lihat sebagai bahan evaluasi atas apa yang dilakukan oleh anggota. Jadi anggota boleh saja mengatakan bahwa dia tidak melakukan pemukulan, tapi kan rekaman CCTV bisa kita ambil nanti," jelas dia.

Baca Juga: Petani Meninggal di Dalam Sel Diduga Dipukuli Tahanan Lain

Berita Terkini Lainnya