Kasus COVID-19 Fluktuatif, Herman Deru Minta Sekolah Jangan Sembrono
Kebijakan buka sekolah diserahkan ke daerah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, menanggapi rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, yang memperbolehkan zona hijau dan kuning kembali menerapkan tatap muka dengan protokol kesehatan dan seizin orangtua.
Namun Deru menilai langkah tersebut perlu dipikir ulang, sebab penyebaran virus masih terjadi saja terjadi. Jika melihat perkembangan kasus COVID-19 di bumi Sriwijaya, dirinya menyarankan agar pembukaan sekolah tak dilakukan.
"Tentu kita tidak bisa sembrono dalam penerapannya. Harus dilihat dulu efek yang akan ditimbulkan, karena kasus COVID-19 juga masih fluktuatif," ungkap Herman Deru, Selasa (11/8/2020).
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Sosok Ini Juga Pahlawan Meski Tanpa Gelar
1. Sekolah di zona kuning punya syarat untuk melaksanakan tatap muka
Deru tak melarang sekolah di wilayah yang sudah menjadi zona hijau dan kuning untuk membuka sekolah. Namun, dirinya sebagai gubernur menginstruksikan Kepala Daerah di 17 kabupaten dan kota untuk menyesuaikan keadaan.
"Saya serahkan formula pembukaan sekolah ke Bupati dan Wali Kota masing-masing. Namun khusus zona kuning tetap mengutamakan izin orangtua apakah boleh anaknya mengikuti proses belajar mengajar tatap muka," jelas dia.
Baca Juga: Wisma Atlet Ditutup, 16 RS Palembang Siap Tampung Pasien COVID-19