TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga TBS di Sumsel Mulai Naik, Kini Rp1.860 Per Kilogram

Harga TBS provinsi lain lebih tinggi karena skema penetapan

ilustrasi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Palembang, IDN Times - Analisis PSP Madya dari Dinas Perkebunan Sumatra Selatan (Disibun Sumsel), Rudi Arpian, menyebut harga Tandan Buah Segar (TBS) di Bumi Sriwijaya mulai merangkak naik meski masih tertinggal dibanding provinsi lain di pulau Sumatra.

Jika dibandingkan provinsi terdekat seperti Jambi, harga TBS telah menyentuh Rp2.000 per kilogram. Sedangkan untuk di Sumsel sendiri masih sekitar Rp1.860 per kilogram.

"Saat ini harga sawit di Sumsel naik Rp254,92 dibandingkan harga TBS umur 10-20 tahun periode II pada 21 Juli 2022," ungkap Rudi, Rabu (10/8/2022).

Baca Juga: Mengenal Sungai Bahar Tempat Lahir Brigadir J di Jambi

Baca Juga: Jos! Harga CPO Meroket, Pengusaha Sawit Bakal Happy

1. Sumsel masih gunakan skema pengumuman harga dua pekan sekali

ilustrasi brondolan kelapa sawit (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Menurut Rudi, beberapa hal yang membedakan harga penetapan TBS di Sumsel dengan provinsi tetangga adalah skema penetapan harga TBS. Sumsel masih menggunakan skema pengumuman dua minggu sekali, sedangkan provinsi lain hanya seminggu sekali.

"Perbedaan penetapan harga per dua pekan sekali ini belum menunjukkan harga riil yang berlaku minggu tanggal berjalan, tapi merupakan rata-rata penjualan dua minggu sebelumnya," jelas dia.

2. Harga sawit masih fluktuatif

Ilustrasi Perkebunan Kelapa Sawit (IDN Times/Sunariyah)

Kenaikan harga TBS di Sumsel dipengaruhi faktor peniadaan Pungutan Ekspor (PE) yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Jika sebelumnya TBS sempat menyentuh harga terendah Rp600 per kilogram, saat ini sudah menyentuh Rp1.860 dibandingkan harga sebelumnya Rp1.611 per kilogram.

"Inilah kenapa pada saat provinsi lain sudah naik, Sumsel baru bergerak naik. Demikian juga sebaliknya ketika penetapan harga seminggu 1 kali sudah turun, Sumsel baru bergerak turun," jelas dia.

Baca Juga: Jurus Mendag Dongkrak Harga TBS Petani Sawit

Berita Terkini Lainnya