Pidato Kenegaraan Jokowi, Penuh Kesan tapi Seperti Bunga Tidur
Kemajuan teknologi tanpa mengkerdilkan konsensus negara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pidato kenegaraan Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo ditanggapi beragam pandangan oleh masyarakat Palembang. Ada yang setuju dan penuh kesan, ada juga yang menilai tak ubahnya seperti mimpi tidur.
Wali Kota Palembang, Harnojoyo menyatakan, setuju dengan program Presiden Joko "Jokowi" Widodo, tentang Indonesia siap maju tanpa mengerdilkan pilar konsensus bangsa terhadap kemajuan teknologi.
"Jadi begini, teknologi sekarang sangat maju, maksudnya mengenai sosialisasi empat konsensus kebangsaan, pak Presiden secara gencar sudah menyentuh seluruh pelosok tanah air, dengan menyasar seluruh kelompok masyarakat mulai dari pelajar, akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga masyarakat umum," katanya, Jumat (16/8).
1. Jokowi sudah mengutamakan kepentingan bangsa secara merata
Harnojoyo melanjutkan, Presiden Jokowi sudah menyesuaikan pemberitaan nasional dan lokal, bahkan dunia, dengan memanfaatkan teknologi.
"Dan ini untuk kepentingan dan kebutuhan bangsa untuk kebaikan. Jadi, jangan sampai infrastruktur yang baik ini dipergunakan secara salah. Harus benar- benar diperhatikan secara rasional," ujarnya.
"Apalagi, dengan anggaran dana desa Rp70 miliar yang disiapkan negara. Ini mengarah untuk menyanggupi kebutuhan desa yang di apresiasi bagaimana situasi antusias desa menyambut kemajuan teknologi," sambungnya.
Baca Juga: Ini Penilaian Gubernur Sumsel pada Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi