TKI asal Lahat Tewas Sakit, Jasad Sudah 3 Minggu di Malaysia

Lahat, IDN Times - Publik dikejutkan dengan kabar kematian salah satu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Lahat, Sumsel yang meninggal dunia di Malaysia. Kabar tersebut diunggah dalam akun tiktok @missyunitkwhongkong2024.
Dalam video disebutkan jika seorang wanita bernama Indriati sudah tiga minggu meninggal dunia di Negeri Jiran. Namun pihak keluarga tidak ada yang bisa dihubungi.
"Mba Indriati ini berumur 45 tahun asal Lahat bekerja di Malaysia dan meninggal karena serangan jantung," ujar seorang wanita dalam video tersebut.
1. Disebutkan jika keluarga almarhum sudah ditemukan

Ia menambahkan, sampai sekarang tidak dilaporkan ke KBRI karena teman-teman dan perusahaannya takut. Namun sudah dilaporkan ke pihak kepolisian Malaysia. Setelah video tersebut viral, akhir Yuni kembali menginfokan masih dalam akun yang sama bahwa keluarga almarhum Indriati sudah ditemukan.
"Ternyata untuk pemulangan jenazah harus pakai biaya sendiri (tidak ditanggung pemerintah). Dan dia ini kelahiran Lahat yang tinggal di Jakarta. Jadi saya tinggal tunggu konfirmasi dari keluarganya, jika memang minta sama saya untuk dibiayai kepulangan jenazah maka saya siap," jelasnya.
2. Disnakertrans Lahat masih konfirmasi kebenaran video

Menanggapi video tersebut, Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lahat, Tubiska Surya mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan kabar dan saat ini masih menunggu informasi kepastian dari video tiktok tersebut.
"Masih kita telusuri dahulu, saat ini kita tengah menunggu informasi kebenarannya," ujar Tubiska Surya, Selasa (18/2/2025).
3. Nama tersebut tidak terdaftar aplikasi Siap Kerja Disnakertrans Lahat

Sejak mengetahui adanya video tersebut, pihaknya sudah berusaha mencari tahu dan mengkonfirmasi kebenarannya dengan pihak BP2MI, BP3MI, dan pihak kantor Imigrasi Kabupaten Muara Enim. Hanya saja keterangannya sama, masih menelusuri kejelasannya.
"PMI atau TKW ini dipastikan tidak melalui prosedur dari kami (Disnakertrans Lahat). Karena sudah kami cek di aplikasi Siap Kerja, tidak ada data atas nama tersebut," ungkapnya.