Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru meninjau langsung pelaksanaan penyekatan di hari ketiga setelah dimulainya larangan mudik. Kehadiran orang nomor satu di Sumsel tersebut dilakukan guna memastikan tidak ada lagi pemudik yang mencoba berpindah wilayah saat masa larangan mudik berlangsung, 6-17 Mei.

"Sampaikan ke pengendara, bahwa penyekatan ini bentuk kehadiran pemerintah untuk melindungi mereka. Kita paham jika pemudik membawa rasa rindu," ungkap Herman Deru, Sabtu (8/5/2021).

Deru beserta rombongan Forkompinda melakukan pengecekan di tiga lokasi pertama pos penyekatan Simpang Nilakandi antara Palembang-Ogan Ilir. Lalu, pos penyekatan Tol Kramasan antara Palembang-Kayuagung, dan pos penyekatan di perbatasan antar provinsi, Ogan Komering Ilir (OKI)-Lampung.

1. Pemudik yang nekat diminta tidak dianggap penjahat

Hari pertama larangan mudik di Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Meski masih ada aktivitas masyarakat yang mencoba mudik, dirinya meminta kepada tim gabungan yang bertugas di pos penyekatan untuk bekerja secara tegas namun tetap humanis. Deru menilai, petugas bisa mengarahkan pemudik untuk memutar arah dengan memberikan penjelasan yang baik mengenai larangan mudik.

"Saya ingin mereka yang diperiksa untuk dilindungi bukan semata-mata gak boleh mudik. Sehumanis mungkin penyampaian jangan seperti menghadapi penjahat, kita harus mengayomi dan melindungi," beber dia.

2. Berobat dan belanja masih boleh melintas

Editorial Team

Tonton lebih seru di