Teluk Belango dan Batik Palembang Bisa Dijadikan Seragam Adat Sekolah

16 Okt 2022, 15:15 WIB

Ilustrasi kain jumputan khas Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Aturan pemakaian pakaian adat di sekolah bagi peserta didik Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah sesuai arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) nomor 50 tahun 2022, direspon positif oleh budayawan Sumatra Selatan (Sumsel), Kemas AR Panji.

Menurutnya, kebijakan tersebut bisa memberikan dampak baik apabila benar-benar efektif diterapkan di instansi pendidikan.Siswa dapat memahami budaya adat dan tradisi yang kini perlahan terkikis.

"Penerapan seragam adat di sekolah bisa menjadi simbol budaya kedaerahan," ujarnya, Minggu (16/10/2022).

1. Perlu dukungan semua instansi

Ilustrasi UMKM yang menjual kain jumputan khas Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Panji mengatakan, pemakaian baju adat bagi siswa sekolah di Indonesia menjadi sarana mengenalkan budaya khas daerah masing-masing. Namun agar kebijakan itu efektif, perlu kesepakatan dari semua instansi pendidikan termasuk di Palembang.

"Kalau di daerah lain, Pulau Jawa misalnya, ada aturan dari Kementerian juga mereka sudah menerapkan kebijakan seragam adat. Untuk di Palembang memang harus ada kesepakatan bersama," kata dia.

2. Pakaian adat sudah diterapkan oleh ASN

Ilustrasi pengrajin batik (IDN Times)

Pemakaian seragam adat di Palembang lanjut Panji, sebenarnya sudah dilakukan. Ia mencontohkan pegawai ASN di lingkungan kota dan provinsi telah menerapkan aturan itu setiap ada event kedaerahan.

“Saya kira dari instansi di Palembang hingga Sumsel sudah memakainya (baju adat), kemudian guru-guru kita juga kan sudah pakai," timpalnya.

3. Kain batik Palembang dan jumputan bisa jadi jenis seragam adat di sekolah

Ilustrasi kain jumputan Palembang berbahan pewarna alami dari tumbuhan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Mengenai detail pakaian adat yang cocok diterapkan di sekolah, Panji menyarankan jenis kain yang pas dan sesuai ciri khas Palembang seperti batik atau jumputan.

"Palembang banyak jenis kain. Ada jumputan, gandik, songket, blongsong. Kalau perempuan bisa dimodifikasi, baju kurung atau batik Palembang. Kalau laki-laki bisa pakai tanjak, bajunya teluk belango biar ada kesan melayu, dan bawahannya bisa pakai celana senada atau disesuaikan," jelas dia.