Syarat jadi Paskibraka Sumsel, Bukan Soal Fisik Semata!

- Seleksi Paskibraka fokus pada kekuatan fisik dan semangat bela negara
- Proses seleksi dimulai dari tingkat sekolah hingga provinsi, meliputi pemahaman latihan baris-berbaris
- Anggota Paskibraka menjalani karantina dengan latihan rutin, makanan tinggi protein, dan dukungan sekolah
Palembang, IDN Times - Memiliki kekuatan fisik dan tubuh proporsional menjadi salah satu syarat mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Namun, selain fisik yang kuat, keinginan untuk bela negara dan cinta tanah air juga harus ditanamkan dalam diri seorang anggota Paskibraka.
"Evaluasi di setiap latihan Paskibraka penting untuk memastikan anggota memenuhi standar untuk menjadi pengibar bendera, yang berasal dari keinginan diri sendiri," ujar Pelatih Paskibraka Sumsel, Muhammad Irfan, Kamis (8/8/2024).
1. Anggota Paskibraka Sumsel mendapat pembinaan teori sebelum ke lapangan

Proses seleksi anggota Paskibraka Sumsel dimulai dari tingkat sekolah di kabupaten/kota. Calon Paskibraka harus mengikuti ekstrakurikuler paskibra di sekolah masing-masing. Mereka yang terpilih akan mengikuti seleksi di tingkat provinsi. Penilaian meliputi pemahaman dan penguasaan latihan baris-berbaris serta sikap dan perilaku yang baik.
"Selain kekuatan fisik, mereka juga harus paham teori dan mengikuti pembinaan kekuatan tubuh yang diaplikasikan di lapangan," tambah Irfan.
2. Menu makanan anggota paskibraka diutamakan yang sehat dan tinggi protein

Setelah terpilih, anggota Paskibraka Sumsel mengikuti karantina di Hotel Swarna Dwipa Palembang dan rutin melaksanakan latihan baris-berbaris dari jam 9 pagi hingga 4 sore hingga pengukuhan Upacara Kemerdekaan 17 Agustus.
"Setiap latihan diberikan istirahat 30 menit, makanan bergizi tinggi protein, dan snack sehat," jelasnya.
3. Kekeluargaan lebih erat sesama anggota Paskibraka Sumsel

Zakian Anisa Ramadani, anggota Paskibraka Sumsel, berbagi pengalamannya. Sebelum bergabung di tingkat provinsi, ia mengikuti seleksi di Banyuasin, mewakili SMA Negeri 1 Banyuasin. Ia rutin mengasah kemampuan fisiknya dengan pemanasan seperti lari dan push-up.
"Sekolah sangat mendukung. Saya sudah ikut latihan paskibraka sejak SMP. Yang paling menyenangkan adalah meskipun capek, di sini kami punya kekeluargaan yang erat, saling menyemangati, dan belajar bersama," ungkapnya.