Sumsel Biang Kerok Kabut Asap 3 Provinsi, Gubernur: Cek Sendiri

Palembang, IDN Times - Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di Sumatra Selatan (Sumsel) diklaim menjadi biang kerok polusi udara di Jambi, Bengkulu, dan Riau. Menanggapi tudingan tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, meminta ketiga daerah untuk terlebih dahulu memeriksa wilayahnya.
"Perlu dicek sendiri-sendiri asapnya dari mana, kita gak tahu asapnya," ungkap Fatoni, Sabtu (7/10/2023).
1. Titik panas masif di wilayah lain

Fatoni menerangkan, seluruh wilayah memasuki musim kemarau dan El Nino, sehingga potensi munculnya titik panas tidak hanya di Sumsel
"Saya kira kalau sudah panas seperti ini, masing-masing juga terjadi kebakaran," jelas dia.
2. Hotspot juga terpantau tinggi

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, M Iqbal Alisyahbana menjelaskan, karhutla terjadi masif tak hanya di Sumsel. Ia ikut membantah faktor karhutla di Sumsel menjadi penyebab penurunan kualitas udara di tiga provinsi tetangga.
"Kalau kita lihat di satelit, daerah-daerah itu hotspot-nya juga banyak," jelas dia.
3. Arah angin pengaruhi penyebaran kabut asap

Iqbal pun meminta daerah-daerah tersebut tidak mengklaim asap yang masuk wilahahnya berasal dari Sumsel. Kata Iqbal, arah angin juga harus diperhatikan.
"Tidak serta merta asap yang disampaikan itu berasal dari Sumsel. Kita harus melihat arah anginnya ke mana," tutup dia.