Sopir Pajero Ugal-ugalan Curi Mobil Milik Keluarga untuk Bayar Utang

Palembang, IDN Times - Sopir Pajero Sport hitam dengan nomor polisi BG 1947 NQ bernama Kevin Dorantes Siagian (20), tak bisa mengelak setelah ditangkap warga dan polisi. Pelaku diketahui menggunakan mobil curian saat tabrak lari di kawasan Pasar Cinde Palembang.
Kepada awak media, Kevin mengatakan sengaja mencuri mobil milik keluarganya karena kepepet utang sebesar Rp20 juta.
"Korban itu masih ada hubungan keluarga sama saya. Mobilnya saya ambil setelah menukar kunci cadangan kontak yang tergantung di lemari dapur. Lalu saya tukar dengan kunci kontak mobil orangtua saya saat ke rumah korban," ungkap tersangka Kevin di Polda Sumsel, Rabu (22/2/2023).
1. Pelaku mencuri mobil karena terlilit utang

Kevin mengatakan, niat mencuri mobil keluarganya muncul karena mengetahui tempat korban menyimpan kunci mobil. Ia lantas menyusun rencana pencurian dengan mendatangi gereja, tempat biasa korban beribadah di kawasan Soekarno Hatta Palembang, Minggu (19/2/2023) lalu.
"Rencananya mobil itu saya jual ke Lampung seharga 250 juta. Uang itu akan saya gunakan untuk membayar utang dan sisanya untuk disimpan," jelas dia.
2. Kevin kabur karena takut diamuk massa

Untuk menyamarkan agar tak ketahuan, pelaku mengganti nomor plat kendaraan. Saat mengendarai mobil di kawasan Pasar Cinde, pelaku mengakui tak sengaja menabrak orang.
Kevin awalnya mengaku sudah meminta maaf dengan korban yang ia tabrak. Namun melihat gerak-gerik massa, dirinya takut dan memilih melarikan diri.
"Saya lari karena ketakutan dihajar massa, sampai di Jalan Radial mobil saya dilempari warga tapi saya tidak turun dan lari sampai ke Sumbawa. Tapi saya diamankan polisi saat dan di Sumbawa," jelas dia.
3. Pelaku masih diperiksa di Polda Sumsel

Sementara itu, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Agus Prihadinika, membenarkan anggotanya telah mengamankan pelaku tabrak lari yang sempat viral di media sosial (Medsos).
Setelah dilakukan pendalaman, ternyata mobil Pajero yang dikemudikan pelaku merupakan hasil curian. "Pelaku sudah berada di Subdit III Jatanras dan masih dalam pemeriksaan anggota," tutup dia.